chapter 40 lelang bawah tanah (2)

255 41 0
                                    

Atherio dan Hugo menuju ke belakang panggung dan menemui wanita berbaju merah pembawa acara sebelum nya untuk mengambil rubah nya.

"Tidak pernah tau ada tuan muda kaya yang datang ke lelang kami."

Walau memakai topeng perawakan kecil atherio tak bisa di tutupi jelas ia masih muda dan gelar tuan muda sangat cocok untuk di sebutkan pada nya.

"Terima kasih sanjungan nya."

Atherio membalas santai lalu menyerahkan kantong nya pada wanita itu.

Wanita itu segera menyimpan kantong nya dan membawa atherio ke kandang rubah di depan nya.

"Tuan, rubah ini galak jadi kami membuat nya tertidur anda harus berhati hati saat membawa nya."

Wanita itu menyerahkan kandang dengan rubah itu serta kunci kandang.

Atherio mengangguk tipis mengambil kunci dan langsung membuka kandang itu, wanita itu melihat perilaku atherio dengan penasaran.

"Oh anda harus berhati hati tuan, ini ruang ganas."

Wanita itu mengingatkan.

"Kerusakan di tempat lelang akan di denda lebih besar dari harga rubah itu tuan."

Atherio mengabaikan nya dan mengambil rubah Yang tak sadar itu.

"Ini tidak sadar jadi baik baik saja."

Atherio menjawab setelah rubah itu sudah ada di tangan nya.

Wanita itu tak berbicara karna rubah itu memang tak sadar, tapi berhati hati ia menyerahkan suntikan ke arah atherio.

"Anda sepertinya berniat membawa tanpa kandang ini obat bius mungkin anda membutuhkan nya di perjalanan."

Atherio mengambil nya.

"Oh aku ingin bertanya apa kalian menjual sebuah tongkat sihir? Aku menginginkan tongkat sihir."

Wanita itu berpikir sebentar lalu mengangguk.

"Kami biasa nya melelang beberapa tongkat sihir yang memiliki kualitas bagus di lelang kami beberapa kali dan kami juga memiliki tongkat yang tersimpan apa anda ingin melihat nya?"

Atherio mengangguk.

"Tuan muda, Saya helena pembawa acara paling dikenal di lelang bawah tanah Lafia, bagaimana saya memanggil anda tuan muda?"

"Panggil saja Thero!"

Helena mengangguk.

"Tuan muda thero silahkan."

Mereka lalu menuju ke tempat lain tapi prajurit penjaga lelang tiba tiba berdiri di depan Helena.

"Lapor! Nona Helena tuan dari Marquis meminta bertemu anda sekarang!"

Prajurit itu segera melapor tanpa melakukan kesopanan terlebih dahulu.

"Marquis? Apakah itu Marquis ubar!"

Prajurit itu mengangguk.

"Katakan setelah aku membawa tuan muda ini aku akan menemui nya."

Brakkk..

Sebelum prajurit itu selesai dengan tugas seseorang telah masuk ke dalam ruangan.

Lelaki bertubuh tinggi memakai baju mewah khas bangsawan dengan lambang teratai emas lambang dari Marquis ubar, tak sabar menunggu Marquis menerobos masuk.

Hal itu membuat atherio terkejut pasal nya ada lelaki bermata satu di sebelah nya dan memakai topi bambu ciri ciri dari lelaki yang telah mengamati wilayah leatrick selama beberapa waktu terakhir.

menjadi pemimpin wilayah terlarangTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang