menjadi pemimpin wilayah terlarang

chapter 76 sebelum di mulai (2)

Setelah demonstrasi dari menara sihir kerumunan mulai berbisik bisik. Melihat betapa menarik nya alat transportasi sihir itu dan berbincang bincang mengatakan pendapat mereka.

"Aku sangat puas karna orang orang menara sihir tapi aku juga sangat puas dengan kedatangan dua orang yang penting ini"

Raja melanjutkan lalu melihat ke arah dua orang yang di tatap oleh raja lelaki dan perempuan yang langsung menunduk dan memberi penghormatan kepada raja.

Perempuan dan laki laki kedua nya memiliki rambut abu abu gelap dan terang, yang laki laki memiliki wajah sopan dan damai dengan senyuman yang menawan dan yang wanita seakan serasi dengan yang laki laki memiliki satu lesung Pipit di pipi nya tersenyum manis dan cantik kedua seperti pasangan.

Dan ada lambang buku terbang di masing masing baju mereka yang mana itu adalah lambang dari akademi sihir yang salah satu paling bergengsi di seluruh benua.

Kerumunan mulai berbisik lebih keras dari sebelum nya pasal nya ini berasal dari akademi sihir yang mana di gadang gadang setiap tahun nya akan meluluskan banyak orang yang awal nya berkemampuan biasa menjadi luar biasa dan menjadi penyihir maupun pendekar terkenal nanti nya.

Bahkan salah satu penyihir terkuat saat ini berasal dari akademi sihir, jadi tidak heran akademi sihir adalah salah satu akademi terkenal dan terfavorit banyak orang.

Melihat dua perwakilan akademi disini membuat banyak orang tersenyum cemerlang beberapa bahkan berniat untuk mendekati dua perwakilan ini jika ada kesempatan.

Dan banyak lagi dari mereka bertanya tanya apa yang di lakukan perwakilan akademi di tempat ini.

Akademi sihir juga terkenal dengan sikap netral nya dan mereka jarang sekali menunjukkan diri mereka selain di akademi mereka kemunculan dua perwakilan di kerajaan hampir membuat seluruh tamu gempar.

"Kalian bisa memberitahu niat kedatangan kalian pada seluruh orang disini."

Raja mempersilahkan mereka berdua dengan senyuman yang amat lebar.

Perwakilan yang lelaki maju menunjuk pada raja.

"Terima kasih atas kemurahan hati raja"

Ia lalu melihat ke sekeliling ruangan dan tersenyum.

"Saya morphin dan ini rekan saya vana kami dari akademi sihir, kedatangan kami disini ingin memberikan kabar kepada seluruh penduduk kerajaan untuk mengundang semua anak anak kalian yang berusia delapan sampai dua puluh tahun untuk mengikuti ujian akademi yang akan kami adakan secara besar besaran di seluruh benua."

Kerumunan terkejut dan melongo tidak menyangka kedatangan mereka adalah untuk mengundang talenta dan bakat dari kerajaan mereka.

Kerumunan semakin berisik.

"Apakah aku tidak salah dengan akademi akan merekrut orang dari kerajaan kita?"

"Kerajaan kita di undang untuk ikut tes akademi terkenal itu,"

"Kata nya disana ada penyihir terhebat di dunia!"

"Ku dengar ia sudah melewati tahap dari sembilan lingkaran sihir!"

"Aku harus membuat anak ku mendaftar!"

"Benar aku harus mengirimkan semua anak ku mendaftar!"

"Ini keuntungan besar."

"Kesempatan tidak datang dua kali!"

"Aku akan menjadi terkenal."

Atherio sendiri menggeleng dalam pikiran nya, kerajaan ini akan menjadi incaran masak musuh karna lihatlah ada banyak sekali orang penting dalam ruangan ini.