Si Bungsu Punya Istri

Kisah Cinta Sepupu

Assalamualaikum, kembali lagi bersama Autgan 😊🤭

Terima kasih yang sudah memberikan vote dan komen 🤗

Tandai typo!

Happy reading

•••

"Please lah, masa gak mau jadi pacar saya?" mohon Melvin pada perempuan yang duduk di sampingnya.

Perempuan itu yang duduk bersama Melvin bernama Regatta. Regatta sudah menolak ajakan Melvin, tapi cowok itu tetap memintanya untuk menjadi pacarnya.

"Maaf Pak. Bukannya saya gak mau, saya masih punya suami yang baik sama saya, Pak," balas Regatta yang tidak mau mengkhianati suaminya yang lagi di rumah.

Melvin menghela nafasnya sambil menghadapkan duduk ke depan.

"Kan kita bisa pacaran tanpa sepengetahuan suami kamu itu," saran Melvin yang kekeuh ingin menjadikan Regatta menjadi pacarnya.

Kenapa Melvin memilih istri orang menjadi pacarnya? Karena setiap Melvin mengajak, Regatta selalu memakai pakaian seksi, membuat Melvin bergairah ingin memiliki wanita tersebut.

"Gak bisa Pak," tolak Regatta untuk sekali lagi.

Sebenarnya Regatta suka sama Melvin, tapi mengingat sang suami sedang menunggunya di rumah. Membuat perempuan tersebut harus memendam perasaan pada dosennya satu ini.

"Kata kamu suami kamu itu udah gak berguna lagi. Tapi kok pas saya ajak pacaran, gak mau. Saya siap loh gantiin suami kamu itu," jelas Melvin mengingatkan Regatta jika pernah bilang seperti itu.

Regatta menghela nafas berat. Lalu perempuan itu berdiri yang membuat Melvin ikut berdiri. "Maaf ya, Pak! Kalau Bapak mau jadi pebinor, lebih baik Bapak cari istri orang aja!"

Setelah menyatakan itu, Regatta pergi meninggalkan Melvin yang membuat cowok itu mengejarnya.

Satria syok mendengar kalau sepupunya itu suka sama istri orang. "Ck Ck. Pebinor," ejek Satria geleng-geleng kepala mengetahui Melvin telah menjadi perebut istri orang. Ditambah lagi perempuan tersebut merupakan salah satu mahasiswinya sendiri.

Elysia juga tidak menyangka ternyata Melvin yang ia kenal sebagai cowok dewasa, sudah jadi pebinor. Elysia pikir-pikir enak juga, ya. Mengikuti percintaan keturunan keluarga Brahmananda seperti apa yang diucapkan suaminya itu.

Kalau tau begini, lebih baik tadi siang Elysia langsung mengikuti kemauan Satria. Jadi kan ia sudah tau, bagaimana Vergio merajut cinta sama gadis yang kata suaminya itu bercadar.

Lalu sudut mata Elysia tidak sengaja menangkap seorang gadis yang ia kenal sedang duduk di kursi taman bersama seorang cowok, jauh dari mereka duduk.

Satria memandangi wajah sang istri yang mengerutkan dahinya. Ia mengikuti arah pandang Elysia yang tertuju pada satu kursi taman dengan sepasang manusia di sana.

"Siapa itu?" tanya Satria yang tidak tau siapa sepasang itu.

"Fiko," jawab Elysia tanpa menatap sang suami.

Satria ber-oh-ria lalu tiba-tiba melototkan matanya. "Kak Fiko?!" teriak Satria yang membuat Elysia membekap mulutnya.

Satria menaikkan sebelah alisnya bertanda bertanya. "Kita ke sana," putus Elysia menggendong Satria untuk mendekati dan mengetahui Fiko merajut cintanya.