Pulang

131 6 0
                                    

Terima kasih masih bertahan di cerita ini 😘











Tanpa berlama-lama lagi mari kita lanjutkan baca ceritanya 🥰










Happy reading

•••

"Apa gak ada petunjuk Sedikit pun?" tanya Marcel yang masih berharap dari salah satu anggota inti Verizon mengangguk.

"Kami udah berusaha Dad. Tapi memang usaha yang kita lakukan gak ada petunjuk," jawab Vergio mewakili anggota inti Verizon dengan lesunya.

"Terus, apa kita lapor polisi aja?" ujar Kevin memberikan pendapatnya.

Dari kemarin pihak keluarga Brahmananda belum melaporkan kasus hilangnya Satria. Atau memang mereka tidak ada niatan buat laporan?

"Buat apa? Kita udah ada Revzon sama Verizon," balas Alvianto yang menurutnya tidak perlu melaporkan kasus hilangnya Satria kepada pihak polisi. Karena dari keluarga Brahmananda sudah ada kelompok mafia yang telah tersebar di seluruh penjuru dunia. Dan dari Vergio juga ada geng motor yang terkenal dengan keganasannya.

•••

Sedangkan orang yang lagi dibicarakan oleh keluarga Brahmananda dan diduga telah diculik, lagi enak-enakan pelukannya sama yang katanya 'calon istrinya' di dalam mobil.

"Makasih istri, udah mau peluk Satria," kata Satria di dalam pelukan Elysia.

Satria telah mengganti panggilan Elysia dengan sebutan istri. Karena dirinya menerapkan kata 'ucapan adalah doa'. Jadi, anak bungsu Marcel itu berharap, semoga ke depannya ia dan Elysia menjadi pasangan suami istri.

Elysia yang mendengar perkataan Satria, langsung melepaskan pelukannya pada Satria. Ia baru sadar kalau dirinya sudah memeluk Satria.

Entah kenapa di dalam lubuk hati Elysia yang paling dalam, gadis itu senang bukan main saat Satria memanggilnya dengan sebutan 'istri'. Pengen rasanya sekretaris Marcel itu membalasnya dengan sebutan 'sayang' pada Satria. Tapi ia masih malu dan belum berani.

Pasalnya, Elysia dan Satria jarang ketemu dan jarang mengobrol. Yang membuat ia agak sedikit canggung pada anak bosnya itu.

"Ih, kok dilepas?!" kesal Satria karena Elysia melepaskan pelukannya.

Elysia tidak membalas kekesalan Satria. Ia memilih melanjutkan menyetir mobilnya untuk cepat-cepat memulangkan pacarnya itu pada keluarga. Kalau tidak, dirinya harus tambah kesusahan untuk menjelaskannya nanti.

Satria memajukan bibirnya lucu saat Elysia tidak membalas ucapannya. Cowok imut itu melipat kedua tangannya di depan dada dengan kepala ia sandarkan di kaca pintu mobil dan mata yang berkaca-kaca melihat padatnya jalan yang mereka lalui.

Sesampainya di depan mansion, Satria mengerutkan dahinya saat melihat ada beberapa motor sport milik anggota geng motor Verizon dan ada beberapa pria berbadan kekar di sekitaran mansion nya.

Satria menghadapkan dirinya ke Elysia. "Kok gak turun?" tanya Elysia saat cowok menggemaskan itu menatapnya dengan tatapan bingung.

Satria tidak menjawab, melainkan menunjuk ke arah motor mewah yang ada di depan mansion keluarganya.

Elysia menyipitkan matanya untuk bisa melihat apa yang ditunjuk oleh Satria. Ketika telah melihat apa yang ditunjuk pacarnya, ia paham, kenapa Satria tidak mau turun.

Si Bungsu Punya IstriTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang