Mau Menikah

165 10 0
                                    

Hai👋 Ketemu lagi 😘











Saya ucapan terima kasih kepada kalian semua yang masih setia menunggu cerita ini ☺️











Terima kasih juga yang sudah memberikan vote dan komen pada part sebelumnya 😘












Tanpa membuang waktu lagi, mari kita lanjutkan membacanya 😊









Happy reading

•••

Elysia memberitahu Kelvin, kalau Satria sudah melamar perempuan lain. Kejadian itu 4 Minggu yang lalu

Kelvin yang mendengar Satria melamar perempuan, merasa kalah saing terhadap sang adik. Ia merasa sang adik sudah melangkah lebih jauh di depannya.

Sedangkan Marcel, ia jadi teringat kejadian 4 Minggu yang lalu, di mana Satria bermain dengan Elysia di taman sampai seluruh keluarganya panik.

Setelah mendengar kalau Elysia akan terima lamaran Satria, perempuan itu diminta untuk menjelaskan lebih detail soal berlian mereka melamarnya di depan Marcel dan Kelvin

Marcel membawa Elysia di sofa agar ngobrolnya enak dan menyuruh Kevin mengunci pintu ruang kerjanya supaya hanta mereka bertiga saja yang tau.

"Langsung saja," perintah Marcel memulai percakapan. Marcel tidak mau berbasa-basi.

Elysia menghembuskan nafas panjangnya. Ia saat ini lagi bingung mau menjelaskannya bagaimana. Gadis itu takut nantinya Satria yang akan dimarahi oleh semua keluarganya. Terutama oleh Marcel.

"Cepat!" bentak Kelvin saat melihat gadis yang ada di depannya tidak kunjung membuka mulutnya. Hampir saja ia menggebrak meja kalau tidak teringat bahwa di cafe ini banyak pengunjungnya.

Elysia kaget mendengar bentakan dari Kelvin. Mau tidak mau, ia harus siap mengambil resiko yang ada, setelah Elysia menjelaskannya semua.

"Apa Bapak percaya, dengan penjelasan dari saya?" tanya Elysia mulai membuka mulutnya.

Marcel dan Kelvin saling tatap-tatapan. Lalu dengan kompaknya, Marcel dan Kelvin menganggukkan kepala.

"Jadi gini ..." Elysia mulai menjelaskan apa yang terjadi padanya 4 Minggu yang lalu. Yang di mana Satria dengan bangganya melamarnya.

Marcel dan Kelvin dengan senantiasa mendengar penjelasan Elysia. Kelvin tidak percaya, adik yang selama ini keluarga Brahmananda anggap polos, telah melamar gadis yang ada di depannya itu.

Sedangkan Marcel berpikir, selama ini sang anak telah terpengaruh oleh sepupunya yang bernama Justin. Ditambah lagi Satria pernah tidak sengaja mendengar suara aneh dari papa dan mamanya yang lagi berhubungan.

Marcel sedikit bangga pada Satria yang sudah melakukan apa yang belum anaknya yang lain berani lakukan.

"Gitu Pak," ucap Elysia setelah menyelesaikan penjelasannya. Lalu ia menundukkan kepalanya takut kalau Marcel memukulnya.

Kelvin mengeraskan rahangnya dengan tangan mengepal. "Kau jangan coba-coba nipu saya!" marah Kelvin yang semakin merasa kalah saing terhadap sang adik. Walaupun ia marah, tapi Kelvin juga tidak sabar akan mempunyai ipar yang cantik.

Si Bungsu Punya IstriTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang