assalamu'alaikum, back again 😊
Thank you for voting and comment ☺️
mark typo!
Happy reading
•••
Saat ini Satria dan Elysia sudah duduk di ruangan papa Neeson dengan Neeson berdiri sambil memeluk cowok menggemaskan itu dari belakang.
"Oh, worth you a favor," beber sang mama yang bernama Rheznandya Arsya ketika melihat wajah Satria sama seperti apa yang dibilang anak sulungnya.
Rheza, mama kandung Neeson mempunyai sifat ramah, baik, dan akan kejam kalau keluarganya diganggu. Usia wanita itu 53 tahun, dua tahun lebih muda dari sang suami, papa Neeson.
Wanita paruh baya itu sedang duduk di samping Satria sambil mengelus rambut hitam tebal milik cowok imut itu. Dia kagum melihat senyuman manis Satria tidak pernah luntur dari masuk ke ruangan sang suami.
"Kamu berhasil bikin anak Oma bahagia, Satria," kata Rheza berbahasa Inggris membeberkan fakta tentang sang anak sulung.
Orang dimaksud Rheza hanya senyum-senyum sendiri mengingat kejadian pertama kali dia bercerita tentang Satria kepada kedua orang tuanya.
Satria hanya menganggukkan kepalanya. Bukan hal sulit bagi Satria membuat orang sekitarnya bahagia. Dia sudah banyak bikin orang yang terkenal dingin, sedingin kulkas 2 pintu senang hanya melihat wajah imutnya.
"just ordinary, Grandma's," jawab Satria merasa malu.
Rheza menyuruh Satria untuk memanggilnya dengan sebutan 'Oma' dan 'Opa' untuk sang suami. Bukan alasan wanita paruh baya itu menyuruh Satria, dia sangat menginginkan cucu dari anaknya. Tapi sang anak belum ada yang mau menikah dengan alasan belum siap membina rumah tangga.
"Elysia," panggil papanya Neeson, Byron Gilbert.
Sebagai sekretaris yang baik saat dipanggil atasan, Elysia langsung menegakkan posisi duduknya.
"Yes, Sir," sahut Elysia merasa dipanggil bosnya itu.
Satria penasaran kenapa papanya Neeson memanggil sang istri. Apa Byron mau merebut istrinya? Oh tidak, Satria harus menjaga Elysia supaya tidak diambil si tua bangka itu.
"Where do you live?" tanya Byron ingin tahu pasti di mana sekretarisnya tinggal.
Neeson berfikir sama seperti Satria. Dia merasa bingung kenapa sang papa sang ingin tahu di mana Satria tinggal. Cowok berahang tegas itu sudah menyipitkan matanya menatap Byron dan sudah bersiap-siap jika sang papa benar-benar mengkhianati cinta mamanya.
"Burgerkill Apartment Number 1926 Floor 20" jawab Elysia memberitahu di mana letak pastinya apartemen mereka.
Byron mengeluarkan sebuah kunci dari saku jasnya dan diletakkan di atas meja, depan Elysia.
"Saya sudah membelikan rumah baru untuk kalian," ungkap Byron berbahasa Inggris yang mampu membuat Satria, Elysia dan Neeson melotot.
"what father mean?" tanya Neeson belum mengerti maksud ucapan sang papa.
Rheza yang memberikan ide itu, angkat bicara, "kami, lebih tepatnya mama sudah membelikan rumah untuk Satria dan Elysia tinggal," jelas Rheza menjelaskan maksud sang suami.
Neeson menggelengkan kepalanya. Bukan itu maksud yang dia mau.
"Bukan itu! Maksud aku, alasan kalian belikan Satria rumah baru apa?" tanya Neeson lagi membenarkan maksudnya.
KAMU SEDANG MEMBACA
Si Bungsu Punya Istri
Diversos__________________________________ Cerita berawal dari permintaan seorang anak kesayangan atau disebut brothership dari keluarga Brahmananda. Anak itu adalah 'Satria Revin Brahmananda'. "Daddy, Satria boleh minta sesuatu?" "Minta apa Baby?" "Satria...