PART 35. PERLAHAN MULAI TERBACA.

6.3K 332 35
                                    

~HAPPY READING~

Author pov.

Mobil milik Sagara memasuki area parkir khusus kendaraan beroda empat yang berada di SMA Pertiwi. Cowok itu keluar dengan tampang kesal menutup pintu mobil lalu berjalan menemui teman-temannya yang tengah asik melempar canda tawa di bangku koridor depan kelasnya.

"Wisss, bau-baunya lagi ada yang kesel nih, bro." Kata Jendra menyambut kedatangan Sagara.

"Kunaon, Sa. Masih pagi mood lo udah grusuh aja?" Tanya Dewangga melirik raut wajah sahabatnya itu.

"Anjirr kacang gue lo makan semua!" Umpat Jendra melihat kacang yang ia beli habis oleh Dewangga.

Sedangkan Arka hanya terkekeh padahal ia juga memakannya namun hanya Dewangga yang kena umpatan Jendra.

"Siapa bilang noh gue sisain kulit," Tunjuk Dewangga pada kulit kacang ditangannya.

"Entar gue bantuin ngumpul kulitnya." Tambah Arka.

"Contoh contoh teman laknat." Tunjuk Jendra pada Dewangga dan Arka.

Sementara Sagara, cowok itu berdecak malas menanggapi kekonyolan ketiga manusia didepannya. Hingga tanpa sengaja netranya menangkap Reno dengan Ziko yang sepertinya hendak menuju ruang loker.

"Ren!" Panggil Sagara membuat cowok bernama Reno itu berhenti.

"Kenapa?" Tanya Reno.

"Liat Ara?" Tanya balik Sagara.

"Di kelas sama Fatin," Balas cowok itu langsung berlalu melewati keempatnya.

"Owalah ternyata nyari bininya, Wa." Bisik Jendra pada Dewangga yang seketika langsung mendapat tatapan dingin Sagara.

"Slow, Sa." Kata Dewangga lalu melangkah masuk ke dalam kelas sebelum mendapat amukan cowok itu.

Kaki Sagara hendak bergerak menuju kelas Arania namun suara bel menghentikan langkahnya.

Tring tring!!

"Bang*at!" Umpatnya bertambah kesal dengan terpaksa ia berjalan masuk kedalam kelas.

Beberapa menit kemudian kegiatan pengajaran pun dimulai. Semua murid memfokuskan otak mereka pada materi pelajaran yang sedang berlangsung. Jendra duduk dengan tampang serius fokus menyimak.

Dewangga menyenggol siku cowok humoris itu. "Lo kesambet ya?"

Pertanyaan macam apa itu? Teman lagi semangat belajar bukannya disenangin tapi malah dikatain kesambet.

"Diemlah, gue lagi fokus nih dengerin guru favorit."

"Emang lo ngerti?" Tanya Arka yang juga heran.

"Yah pakek ditanyain, ya kagaklah." Balas Jendra bernada santai.

"Yee si goblok!" Kata Arka Dan Dewangga kompak.

Jendra tertawa, "Hhhhh makanya diem gue lagi fokus."

Lain halnya dengan Sagara. Cowok itu malah Menelungkupkan kepalanya dimeja setelah selesai memperhatikan materi pelajaran sejenak. Mata dingin itu terpejam menikmati angin yang berhembus melalui jendela kaca kelas yang sengaja ia buka. Vibe suasana di lantai tiga memang menjadi favorit banyak murid SMA Pertiwi.

****

Di ruangan yang berbeda ada Arania dan Fatin yang tengah sibuk membuat catatan Biologi. Tak hanya keduanya murid yang lain juga tak banyak bicara melainkan menyelesaikan catatan mereka masing-masing.

SAGARA :(He is my husband) Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang