PART 8. PERTANDINGAN VOLI.

16.8K 569 4
                                    

ASSALAMUALAIKUM!

GIMANA KABARNYA HARI INI? MASIH SEMANGAT KAN? HAHAHA, JANGAN NYERAH YA!....

SELAMA DATANG DI BAGIAN CERITA INI.

~HAPPY READING~

"he's smile?...."


~Arania kara~

Author pov.

Tok!

Tok!

"masuk aja gak dikunci!" sahut Arania yang tengah sibuk dengan tugas sekolahnya.

Ternyata itu mamanya, Safa melangkah masuk ke dalam kamarnya. Perempuan paruh baya itu kemudian duduk dipinggir kasur melihat aktivitas putrinya.

"bagaimana tadi fiting kamu? Gaunnya cocok?" tanya Safa.

Arania mengangguk. "cocok."

Safa tersenyum kemudian mengelus surai rambut putrinya."anak mama ternyata sudah besar dan sebentar lagi bakal jadi seorang istri." ucap Safa.

"makasih ya, sayang." ucapan itu begitu tulus keluar dari mulut mamanya. Arania menatap wajah sang mama yang tiba tiba saja menangis.

Tangan gadis itu bergerak menghapus air mata yang berani keluar membasahi pipi perempuan kesayangan nya ini. Ia memeluk Safa erat.

"it's oke, mah." sahut Arania tersenyum.

Safa ikut tersenyum melihatnya. "dengarin mama, Ara. Ketika kamu sudah menjadi seorang istri syurga akan berpindah dibawah telapak kaki suamimu, bukan lagi dibawah ibumu. Jadilah istri yang baik dampingi dia dalam hal keadaan apapun, dan jadilah perempuan yang penurut apa kata suami karna mama yakin calon suami kamu itu orang yang bertanggung jawab. Makanya mama dan papa percayakan kamu sama Sagara, dia akan menjaga kamu, Ara." pesan mamanya itu membuat mata Arania berkaca kaca.

"kamu dengar kan?" Arania terkekeh seraya mengangguk menghapuskan sudut matanya yang berair.

"iya, Ara bakalan ingat selalu." balasnya.

****

Xll IPS1  VS  Xll IPS2

Begitulah yang tertera di Mading SMA PERTIWI. Pertandingan voli antar kelas 12 akan di mulai beberapa saat lagi. Terlihat para pendukung terlihat sudah ramai mengambil tempat duduk untuk menonton.

Fatin menarik tangan Arania ketika melihat ada bangku kosong. Sebenarnya Fatin ingin sekali mengajaknya duduk di bangku barisan paling bawah supaya bisa melihat lebih dekat namun barisan itu sudah kunjung terisi penuh oleh murid lain.

Arania dan Fatin duduk bersebelahan dengan Reno, Farhan dan ziko yang duduk dibelakang mereka.

"ini kapan mainnya sih?" tanya Fatin melihat lapangan yang belum dimasuki anggota team voli.

Reno melirik sekilas jam ditangannya. "sabar, tin. Bentar lagi juga bakal dimulai"

Suasana tribun yang semula tenang berubah menjadi berisik melihat Sagara dan team-nya masuk ke dalam area lapangan voly SMA Pertiwi.

Sagara mengeluarkan headband lalu mengikatnya dikepala. Tanpa sengaja cowok itu tersenyum tipis karena mendengar ocehan Jendra di sampingnya. Namun hanya dengan melihat senyuman tipis itu, membuat siswi yang berada di tribun memekik histeris tidak kuat memandang wajah tampan milik seorang Sagara Omera, kapten voli SMA Pertiwi.

SAGARA :(He is my husband) Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang