6. LO

7K 258 1
                                    


Cecily tersenyum lebar saat melihat Alessandro yang aktif di dalam kelas nya meskipun ini adalah hari pertama sekolah.

Cecily merogoh ponsel dari dalam tas nya dan mulai merekam sang anak yang sekarang sedang bernyanyi ke depan.

Andai Gerrad mau melihat anak mereka yang sekarang sudah sangat pintar, andai pria itu mau melihat tumbuh kembang sang anak, andai.

Jangan kan untuk melihat, mendengar Cecily bercerita saja pria itu ogah dan berakhir pura-pura tak mendengarkan.

"Woi." Teriakan dari belakang langsung mengejutkan Cecily, hampir saja ponsel nya terjatuh.

Dengan tatapan kesal Cecily memutar badan nya, raut wajah kesal itu sekarang berubah menjadi terkejut, sial. Sudah lama sekali Cecily tak bertemu dengan nya.

"Ngapain kamu disini?." Tanya Cecily ketus.

Pria yang di tanyai itu langsung terkekeh pelan, perempuan di depan nya ini masih sama seperti dahulu.

"Gue nemenin adek gue di sini, beda sama lo, pasti nemenin buntut lo kan." Balas pria itu.

"Lisandro." Teriak Cecily.

Ya, pria itu bernama Lisandro, pria yang menurut Cecily sangat menyebalkan sejak ia masih sekolah menengah atas.

Pria itu selalu menganggu nya, dan terkadang Lisandro juga membully nya.

"Makanya, sekolah dulu yang bener, malah nikah."

Ucapan dari Lisandro langsung membuat Cecily terdiam, pria itu benar, tetapi andai saja Cecily bisa menolak waktu itu akan ia lakukan.

"Anak lo yang mana?." Pertanyaan dari Lisandro langsung membuat Cecily yang kembali memperhatikan Alessandro menoleh.

"Itu." Ucap Cecily pada Lisandro sambil menunjuk Alessandro yang sedang duduk sambil menggambar.

"Adik kamu yang mana?." Tanya Cecily.

"Yang pake baju warna ijo gonjreng."

Mendengar ucapan Lisandro, Cecily langsung menajamkan penglihatan nya.

"What?, Kevin?."

Lisandro terkekeh saat mendengar nada terkejut dari Cecily.

"Iya, keponakan gue."

"Emang kamu punya kakak?." Cecily menggaruk tengkuknya yang tidak gatal karena bingung.

"Iya, Sena, dia dulu kuliah di luar negri, makanya pada gak tau."

"Lo juga gak sadar kan kalau gue udah tiga hari di rumah dia." Lanjut Lisandro, Cecily langsung mengangguk dengan cepat.

"Waktunya pulang." Suara dari sang guru langsung membuat mereka semua yang ada di ruang tunggu teralihkan.

Lima menit menunggu, akhirnya satu persatu murid keluar dengan tertib.

"Gimana?, seru gak?." Tanya Cecily semangat kepada Alessandro yang berlari ke arah nya.

"Seru, Lessa punya temen baru juga."

"Kevin juga tante." Sambung Kevin semangat dari belakang, Alessandro menoleh, tatapan bingung ia berikan saat Kevin di gandeng orang asing.

"Ini uncle aku, gimana, keren kan." Jawab Kevin yang peka maksud dari tatapan Alessandro.

"Biasa aja, lebih kerenan papa aku."

"Halah banyak cincong banget lo berdua, kenalin, Lisandro." Ajak Lisandro berkenalan sambil memajukan tangan nya pada Alessandro.

"Alessandro." Jawab Alessandro meski agak ragu.

LAST OPTIONTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang