LAST OPTION

18.

jangan lupa vote dan spam komen nya yaaaa!!!

aku juga mau nawarin nih bagi yang mau tau cerita last option lebih dulu dari yang lain bisa hubungin aku di nomor di bawah ini yaaa, harganya cuman 20 k aja, itu udah sampe ending yaaa.....

083143977387
.
.
.

Flasback

Cecily memperhatikan tespek yang ia beli tadi dengan seksama, khawatir dengan hasil dari tespek itu.

Setelah lima menit menunggu, baru lah nampak dua garis merah. Cecily langsung melompat-lompat kesenangan saat melihat hasil nya.

Cecily tersenyum sangat lebar, bahkan rasanya saat ini giginya terasa kering karena terlalu lebar dan lama tersenyum.

Cecily memegang perut nya yang masih rata itu.

"Semoga kamu bisa bikin papa kamu berubah, tolong jangan kecewain aku."

Mata Cecily berkaca-kaca, tak tahu lagi harus berkata apa saking bahagianya.

Cecily keluar dari kamar mandi dan memperhatikan jam di dinding yang menunjukkan pukul dua siang.

Tiga jam lagi Gerrad akan pulang, Cecily tersenyum tipis dan merebahkan dirinya di kasur, berusaha membayangkan bagaimana reaksi sang suami saat mengetahui berita ini.

☆

Cecily terbangun saat mendengar suara langkah kaki dari dalam kamar mandi.

Cecily tersenyum senang saat melihat Gerrad yang ternyata sudah berpakaian santai, dan dengan rambut yang basah, sepertinya pria itu baru saja selesai mandi.

"Mas, aku mau ngomongin sesuatu."

"Mas." Panggil Cecily yang kedua kalinya, seperti biasa, Cecily pasti lebih sering di abaikan pria di depan nya ini.

"Hmm."

"Aku hamil."

"Ohya, selamat."

Senyum Cecily langsung luntur mendengar ucapan dari Gerrad. Mengapa pria itu bahkan tak terlihat senang sama sekali.

Bahkan ekspresi wajah milik suaminya itu tetap datar, Cecily bahkan tak tahu berkata apa lagi saat Gerrad langsung pergi dari hadapan nya.

Apakah setidak berharga itu Cecily bagi pria itu?.

Cecily mengejar Gerrad yang berjalan ke luar kamar.

"Mas, kok kamu ninggalin aku sendiri sih, emang kamu gak bahagia kalau aku hamil." Kali ini nada bicara Cecily meninggi, meski tak bisa di pungkiri jika suara wanita itu terdengar bergetar.

Langkah kaki Gerrad terhenti mendengar teriakan dari Cecily.

"Lalu apa yang harus aku lakukan?, jujur saja aku tak merasakan apapun."

"Bahkan aku tak menginginkan seorang anak."

"Tapi ini anak kamu."

"I don't care." Gerrad langsung pergi dengan langkah yang bergegas.

Sedangkan Cecily sendiri terdiam, dan langsung terkekeh pelan.

Cecily pikir pria itu akan bisa berubah setelah Cecily hamil, nyatanya?.

Dan sekarang Cecily menyesal karena hamil, come on, umur nya baru 17 tahun. Ia baru lulus sma dan terlalu muda untuk punya anak.

"Gerrad sialan."