17; Bercengkerama Di Bawah Rembulan
•chapter seventeen; start•
"Gue kira Lo nggak mau lulus tahun ini, Kyu."
Junkyu terkekeh mendengar ujaran sarkas temannya ini. Namun ia memilih abai, melanjutkan acara membaca bukunya yang sudah ia tinggalkan selama berbulan-bulan itu. Sedangkan Jaehyuk dan Asahi masih mempertahankan tatapan mengintimidasi mereka ke arah Junkyu yang nyatanya sama sekali tak terusik.
"Sebagai temen yang baik, kita nggak akan mempertanyakan hal ini lebih lanjut. Toh Lo pasti nggak bakal jawab pertanyaan-pertanyaan kita." ujar Jaehyuk.
"Bagus kalo gitu, karena emang nggak ada yang perlu ditanyain aja sih." balas Junkyu yang terdengar sedikit menyebalkan di telinga kedua temannya.
Asahi memutar bola matanya, "Udah gila nih anak."
Junkyu menurunkan bukunya dan menatap teman-temannya bergantian, "Kalian? Udah pacaran?"
"Pertanyaan aneh macam apa itu?" tanya Jaehyuk tak terima.
Junkyu mengerdikkan bahunya, "Ya siapa tau kan?"
Asahi mendengus, "Boro-boro pacaran, Kyu. Gue temenan sama dia aja mikir-mikir."
Jaehyuk yang mendengarnya tentu tersinggung, "Lah gue juga mikir-mikir kali temenan sama sejenis alien kayak Lo."
"Kalian nih kayaknya tipe-tipe orang yang hate is love gitu ya?" ujar Junkyu mencoba menggoda dua pria di hadapannya.
"Anjing Lo." umpat mereka berdua bersamaan membuat Junkyu tergelak.
Sebetulnya Junkyu tidak berniat bercanda tentang hubungan kedua temannya ini. Jika dilihat-lihat bukankah Asahi dan Jaehyuk itu serasi? Tapi kedua pria itu selalu menyangkal pemikiran Junkyu tentang mereka berdua. Sudahlah, Junkyu juga tidak ada hak untuk memaksakan kehendaknya.
Suara lonceng selamat datang terdengar mengambil atensi Junkyu sepenuhnya. Senyuman seketika tumbuh di wajah tampannya kala melihat sesosok yang ia tunggu-tunggu di perpustakaan daerah ini. Jihoon datang dengan senyuman serupa serta sebuah tas ransel di sebelah pundaknya.
"Hai?" sapa Junkyu menegakkan punggungnya membuat Jaehyuk dan Asahi menyadari kedatangan Jihoon.
"Hai bang?" justru Jihoon lebih memilih untuk menyapa kedua teman kekasihnya ketimbang pria Kim itu. Sapaan itu hanya dijawab anggukan dan senyuman dari dua pria lainnya.
Junkyu menarik kursi di sebelahnya, "Duduk sini, sebelah aku."
Jaehyuk dan Asahi kompak melotot tak percaya dengan apa yang baru mereka dengar. Aku? Junkyu mengatakan aku kepada adik tingkatnya ini? Apa yang terjadi di antara kedua pria itu?
Jihoon menurut dan mendudukkan dirinya tepat di samping Junkyu. Pria itu mengeluarkan buku dari tas ranselnya, yang tentu akan ia baca saat ini. Memilih abai dari Junkyu yang sama sekali tak mengalihkan pandangan darinya.
"Kyu?" panggil Jaehyuk yang hanya dijawab dehaman. Junkyu masih betah menatap pahatan indah lelaki di sampingnya.
Jihoon yang merasa aneh dengan sikap Junkyu langsung membalas tatapan itu, "Itu diajak ngomong sama bang Jaehyuk."
"Ya udah tinggal ngomong. Aku masih mau ngeliat ciptaan dewa yang sangat indah ini." balas Junkyu membuat Asahi dan Jaehyuk melotot.
"Kalian pacaran?" tanya Asahi mencoba meluruskan apa yang sedang ia pikirkan.
•••
"Kamu tau nggak persamaan kamu sama bintang?"
KAMU SEDANG MEMBACA
Ending of The Hell
FanfictionAimofagos itu tidak nyata, namun orang-orang selalu membicarakannya. *** Kota Madison dilanda sebuah teror aneh yang telah banyak merenggut nyawa warganya. Begitu aneh teror yang terjadi membuat orang-orang berpikir bahwa aimofagos benar nyata keber...