EOTH; 22

432 51 14
                                    

22; Akankah Hal Itu Terulang Lagi?

•chapter twenty two; start•

Lathrothires sedang menjalani reinkarnasinya yang kedua, sebagai seorang Kim Junkyu. Sebagai anak dari tetua kaum, menjadi putra sulung yang sebentar lagi akan menggantikan ayahnya memimpin kaum dari namanya sendiri.

Seperti yang Junkyu katakan, ini adalah kehidupannya yang ketiga. Junkyu pernah hidup di tiga zaman yang berbeda. Di kehidupannya yang pertama, ia menjadi seorang Lathrothires-putra Dewa Kyvernitis. Setelah ia mati mengenaskan, ia kembali hidup menjadi seorang Kim Jinkyu-seorang tetua kaum lathrothires di masanya yang berakhir mati dipancung.

Dan saat ini, ia menjadi Kim Junkyu. Entah bagaimana akhir hidupnya di masa ini, namun Junkyu harap kehidupan ketiganya akan berakhir indah.

Siapa sangka jika pria Kim ini adalah sosok yang sama dengan sosok putra Dewa Kyvernitis yang telah mengajukan banding 10 benih jantan dan 10 benih betina? Bahkan saat ini kaum lathrothires tersebar di seluruh dunia karena dirinya. Haruskah ia berbangga diri atau menganggap semuanya adalah kesalahan.

"Papa tau apa yang kamu debatin sama Doyoung semalem." ujar Tuan Kim menatap putranya itu dari balik secangkir kopi yang mengepul.

"Doyoung yang cerita?"

Tuan Kim menggeleng seraya meletakkan cangkirnya di atas meja, "Suara kalian kedengeran sampe ruang kerja papa."

Junkyu memilih diam, wajah pria itu masih bengkak akibat menangis selama semalaman.

"Ini bukan kutukan, Junkyu. Meski usia papa nggak sepanjang kamu, papa cukup mengerti dengan kisah kamu selama di dunia." ungkap sang ayah membuat hati Junkyu sedikit berdesir.

"Cinta terkadang memang terasa indah, tapi ada beberapa cinta yang memang nggak patut untuk dilanjutkan. Kamu tau? Kisah cinta kamu nggak pernah terdengar wajar." lanjut Tuan Kim.

"Papa sama mama nggak akan memaksa kamu buat memutuskan hubungan kamu sama Jihoon, tapi tolong pikirkan sekali lagi. Memang pada kenyataannya tidak ada kisah yang mempermasalahkan hubungan lathrothires dan manusia. Tapi, apakah kamu mau mencoba mengukir kisah kelam antara lathrothires dan manusia?"

Air mata Junkyu kembali menggenang, mengapa harus sesulit ini?

Tuan Kim menghela nafas, "Sebenarnya papa sama mama udah mau ngejodohin kamu sama Ahyeon anaknya Pak Jung, tapi ternyata adik kamu udah duluan ngelewatin garis start."

Suasana menjadi semakin tidak mengenakkan, dua pria itu saling diam dengan tatapan yang bertolak. Tuan Kim sangat paham bagaimana sesaknya rasa yang putranya itu rasakan, tapi ia harus lebih tegas terhadap hal ini. Naluri seorang ayah, Tuan Kim tak akan membiarkan kehidupan Junkyu kembali hancur seperti sebelumnya.

"Apa aja yang udah kamu lakuin ke manusia itu?" pertanyaan Tuan Kim mendapatkan atensi penuh dari Junkyu.

Namun kebungkaman yang Junkyu berikan.

"Kamu, nggak lupa sama apa yang udah lalu kan?" tanya Tuan Kim, lagi dan semakin dalam.

Junkyu menelan ludahnya, "Junkyu udah ngelakuin semuanya."

"Bodoh." umpat sang ayah.

Tuan Kim menatap putranya itu sanksi, "Kamu memang bukan lagi sesosok Lathrothires putra Dewa Kyvernitis, tapi kamu tetaplah salah satu kaum lathrothires Junkyu!"

"Jihoon nggak akan hamil pa! Dia bukan aimofagos!" tekan Junkyu.

"Terserah kamu, papa harap kamu masih ingat janji kamu jika setelah ini akan terjadi hal-hal yang tidak diinginkan karena kelakuan kamu!" balas Tuan Kim.

Ending of The HellTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang