33; Bunuh Aku Saat Ini Juga
•chapter twenty three; start•
"Maaf om? Nama om, Kim Junkyu ya?"
Junkyu memutar tubuhnya, menatap sesosok pemuda yang masih terbalut seragam sekolah. Ia tersenyum, mengangguk sebagai jawaban dari pertanyaan yang tersirat keraguan didalamnya.
"Iya, kok kamu kenal om?"
"Aku temennya keponakan om." jawab Jiwon, berusaha menahan perasaan yang berkobar di dalam dirinya.
Jiwon bisa menangkap wajah mengerti dari pria yang tak lain lagi adalah ayah kandungnya. Entah apa yang ia rasakan, namun ada setitik kebahagiaan yang bisa Jiwon rasakan. Terdiam, Jiwon menatap lekat wajah sosok lathrotires kejam yang pasti suatu saat nanti akan membunuh putranya ini. Wajah yang terpahat sempurna, namun penuh dengan rahasia.
"Om ngapain disini?" tanya Jiwon.
Junkyu tersenyum, "Om lagi nunggu temen, kamu sendiri lagi ngapain?"
Jiwon menatap pria itu dengan tatapan datar, "Aku lagi nungguin ayah."
"Ayah? Oh, ayah kamu mau jemput kamu disini?" tanya Junkyu berusaha menebak-nebak.
Gelengan Jiwon berikan, "Ayah kerja disini."
"Ayah kamu kerja disini? Kalo gitu, om mau minta tolong ke kamu boleh?" ujar Junkyu penuh harap.
Jiwon terdiam dalam beberapa saat, tatapannya tak dapat berhenti menelisik setiap inchi wajah ayahnya. Perasaannya terasa campur aduk, ini menyakitkan baginya.
"Apa om?" balas Jiwon setelah berusaha menetralkan suaranya.
"Ayah kamu kerja disini juga kan? Kebetulan temen om yang lagi om tunggu juga kerja disini. Om boleh minta tolong buat panggilin temen om enggak?" jelas Junkyu yang membuat Jiwon mati-matian menahan getaran di bibirnya.
"Siapa om? Namanya."
"Park Jihoon, om minta tolong panggilin ya?" jawab Junkyu.
"Ada urusan apa om sama dia?" tanya Jihoon.
Junkyu memberikan tatapan terkejut, seolah bertanya mengapa pemuda di hadapannya berujar sedemikian rupa. Namun justru kekehan kecil yang terdengar, "Om ada urusan sama dia-"
"Ada urusan apa sama ayah aku om?" potong Jiwon dengan tatapan yang masih datar seperti sebelumnya.
"Ayah?" beo Junkyu.
"Iya, om ada urusan apa sama ayah?" tanya Jiwon sekali lagi dengan mata yang mulai berkaca-kaca.
Junkyu meneguk ludahnya dalam beberapa saat, "Maksud kamu?"
Jiwon tersenyum remeh, "Kenapa?"
"Siapa yang ngasih tau ke om tentang keberadaan Park Jihoon?" tanya Jiwon.
Junkyu tetap diam, menatap Jiwon yang sepertinya masih belum menyelesaikan kalimatnya.
"Nyonya Jung Ahyeon atau putrinya--Kim Dain?" tanya Jiwon lagi.
KAMU SEDANG MEMBACA
Ending of The Hell
FanfictieAimofagos itu tidak nyata, namun orang-orang selalu membicarakannya. *** Kota Madison dilanda sebuah teror aneh yang telah banyak merenggut nyawa warganya. Begitu aneh teror yang terjadi membuat orang-orang berpikir bahwa aimofagos benar nyata keber...