[8] The Physicist Wife Who Overturned The World

1501

Bagaimana mungkin Ye Jiushang tidak tahu bahwa Kakak Seniornya tidak menyukai Xue Fanxin? Meskipun dia juga tidak senang, masalah ini bukan masalah besar baginya. Karena itu, dia menghibur orang di depannya dengan lembut. "Jangan dimasukkan ke hati. Itu urusannya jika dia tidak menyukaimu, selama aku menyukaimu."

"Tapi dia adalah Kakak Senior Tertuamu..."

"Lalu kenapa? Hanya karena dia Kakak Seniorku, haruskah orang yang aku sukai juga disukai olehnya?"

"Itu benar, tapi menurutku itu sedikit... Aku tidak tahu harus berkata apa. Karena aku, kamu dan Kakak Senior Tertua mungkin akan memiliki beberapa celah. Aku tidak ingin hal seperti itu terjadi."

"Kesenjangan antara kita sudah ada sejak ribuan tahun yang lalu."

'Mengapa?"

Ye Jiushang tersenyum pahit, seolah-olah dia mengingat sesuatu. Kemudian, dia berkata, "Kakak Senior Tertua memiliki seorang adik perempuan."

Hanya dengan menyebut seorang adik perempuan, Xue Fanxin sudah bisa menebak ceritanya. "Mungkinkah adik perempuan Kakak Senior Tertua menyukaimu?"

"Ya, dan dia sedikit gila. Untuk memaksaku menikahinya, dia tidak ragu-ragu mengancam Kakak Senior Tertua dengan menyakiti dirinya sendiri dan membiarkannya menekanku. Kakak Senior Tertua sangat memanjakan adik perempuannya, jadi dia pernah datang untuk memohon padaku, berharap aku bisa menikahi adik perempuannya demi dia, bahkan jika aku tidak menyentuhnya."

"Bagaimana dia bisa melakukan ini?" Xue Fanxin awalnya ingin bekerja keras agar Lu Yibai mengakuinya, tetapi dia tidak mau lagi.

Awalnya, dia bingung mengapa Lu Yibai begitu membencinya saat mereka pertama kali bertemu. Ternyata itu karena adik perempuannya.

Agaknya, Ah Jiu tidak berkompromi dan akhirnya menikahi adik perempuan Lu Yibai. Itulah sebabnya ada kesenjangan antara kakak laki-laki senior dan junior, dan itulah sebabnya Lu Yibai sangat membencinya.

Kalau begitu, dia tidak perlu lagi bersusah payah untuk mendapatkan pengakuan Lu Yibai, sebab dia tidak lagi mengakui Lu Yibai sebagai Kakak Senior Tertuanya.

Ye Jiushang tahu bahwa Xue Fanxin telah menghukum Lu Yibai dalam hatinya.

Dia tidak banyak bicara tentang hal ini, dia juga tidak membela Kakak Seniornya. Dia melanjutkan, "Karena aku bersikeras tidak menikahi adik perempuan Kakak Senior, aku bahkan tidak mau menikahinya untuk memberinya nama meskipun aku tidak harus menyentuhnya. Oleh karena itu, Kakak Senior sangat marah saat itu dan mengatakan sesuatu."

"Apa yang dikatakan Lu Yibai waktu itu?" Awalnya, Xue Fanxin masih mau memanggil Lu Yibai dengan sebutan Kakak Senior Tertua. Meskipun Lu Yibai membencinya, dia tetap memanggilnya dengan sebutan Kakak Senior Tertua dengan penuh hormat.

Namun sekarang, dia tidak tega lagi. Dia memanggil namanya.

Seringkali, seseorang dapat mengetahui dari cara orang menyapa satu sama lain seberapa dekat hubungan mereka.

Bagaimana mungkin Ye Jiushang tidak tahu? Namun, dia tidak keberatan. "Senior Tertua

Kakak waktu itu bilang kalau aku nggak jadi nikah sama adiknya, aku nggak akan pernah muncul di depan adiknya lagi."

"Dia membuatnya terdengar seperti kamu benar-benar ingin tampil di depan saudara perempuannya."

"Karena Kakak Senior tinggal bersama saudara perempuannya. Dengan kata lain, jika aku tidak muncul di hadapan saudara perempuannya, itu sama saja dengan tidak muncul di hadapannya."

"Beraninya dia mengatakan hal-hal seperti itu?" Xue Fanxin sebelumnya hanya sedikit tidak puas dengan Lu Yibai. Sekarang, dia membencinya. Dia harus mengatakan hal-hal penting tiga kali.

Ye Jiushang melihat ekspresi marah Xue Fanxin dan merasa bahwa dia cukup imut. Dia mencium mulut kecilnya. "Jangan marah pada seseorang yang tidak berharga."

"Saya tidak marah. Saya hanya membenci orang ini."

"Karena kamu sangat membenci orang ini, jangan bicarakan dia lagi."

"Katakan padaku, kau harus memberitahuku. Aku ingin tahu seluk beluk masalah ini. Lu

Yibai memintamu untuk tidak muncul di depan saudara perempuannya.. Apa yang terjadi setelah itu?"