[8] The Physicist Wife Who Overturned The World

1444

Ketika kau melihat gunung emas itu dari jauh, selain bersinar dengan cahaya keemasan, tidak ada yang aneh. Namun, begitu kau mendekatinya dalam jarak seratus meter, gunung itu akan melepaskan panah emas yang tak terhitung jumlahnya dan terbang ke arahmu dengan lebat.

Anak panah emas itu sangat cepat, secepat kilat. Orang biasa tidak akan mampu menahannya sama sekali.

Mereka yang berada dalam jarak seratus meter dari gunung emas telah terkena serangan saat panah emas itu muncul.

Untungnya, mata panah dari anak panah emas itu datar dan tidak melukai siapa pun. Mereka hanya terlempar oleh anak panah emas itu.

Meski mereka hanya terpental, bagian yang terkena dan jatuh keras ke tanah masih sangat menyakitkan.

"Apa yang sedang terjadi?"

"Tidak ada cara untuk mendekati gunung ini sama sekali."

Beberapa orang tidak menyerah dan ingin mencobanya, tetapi hasilnya sama saja. Saat anak panah emas muncul, mereka paling-paling hanya bisa menghindari satu atau dua anak panah sebelum terlempar. Bahkan Gu Qingfeng pun tidak terkecuali.

Anak panah emas itu terlalu cepat dan kuat. Bahkan jika seseorang menggunakan tangannya, mereka tidak akan dapat menerimanya dan akan tetap terlempar oleh anak panah emas itu.

Dalam keadaan seperti itu, mustahil untuk mendekati gunung emas di depan mereka.

Jalan keluarnya jelas berada di gunung emas. Jika mereka tidak bisa mendekati gunung emas, mereka akan terjebak di sini selamanya.

"Tempat terkutuk macam apa ini?" Yue Changhong sedang dalam suasana hati yang buruk. Ketika dia kembali menemui jalan buntu, dia sangat mudah tersinggung dan tidak bisa berhenti berteriak. "Tidak ada harta karun sama sekali. Aku benar-benar tidak tahu siapa yang menciptakannya. Tidak peduli siapa yang menciptakannya, aku mengutuk delapan belas generasi leluhurnya... Ah..."

Tepat saat Yue Changhong mengumpat, dia tiba-tiba ditendang dan terlempar ke depan, jatuh dalam jarak seratus meter dari gunung emas.

Begitu seseorang berada dalam jarak seratus meter, gunung emas itu akan melepaskan anak panah emas yang tak terhitung jumlahnya.

Yue Changhong baru saja ditendang ketika dia terlempar oleh anak panah emas yang tak terhitung jumlahnya dan jatuh puluhan meter di belakang. Dia terluka parah dan tidak bisa bangun untuk beberapa saat. Dia hanya bisa menahan rasa sakit yang hebat dan berbaring di tanah. Dia mengangkat kepalanya untuk melihat orang yang telah menendangnya dan memarahi dengan marah, "Ye Feihong, apakah kamu mencari kematian?"

"Aku hanya membalasmu dengan mata ganti mata. Yue Changhong, ini untuk membalas budi yang kau berikan padaku tadi, dan ini hanya bunga. Tunggu saja. Aku, Ye Feihong, bersumpah di sini bahwa suatu hari nanti, aku pasti akan membuatmu mati tanpa tempat pemakaman." Ye Feihong tidak melupakan apa yang telah dilakukan Yue Changhong padanya sebelumnya. Hanya memikirkan dirinya yang hampir jatuh ke dalam Jurang Hitam membuatnya merasa terkejut, takut, marah, dan marah. Setelah diselamatkan, dia bersumpah dalam hatinya: Dia harus membunuh Yue Changhong dengan tangannya sendiri.

"Hmph, jangan menyombongkan diri di hadapanku. Jika kau menyentuhku, keluarga Ye-mu akan hancur."

"Menurutmu, berapa banyak yang rela dilakukan keluarga Yue untuk orang tak berguna dengan satu tangan?"

"Selama saya mengonsumsi Pil Regenerasi Otot dan Pil Regenerasi Tulang, lengan saya akan tumbuh kembali."

"Haha... Pil Regenerasi Otot dan Pil Regenerasi Tulang Biasa tidak dapat menumbuhkan kembali lenganmu. Pil-pil itu harus setidaknya bermutu Bumi ke atas. Pil-pil bermutu Bumi ini sangat berharga! Aku ingin tahu apakah keluarga Yue bersedia menghabiskan banyak uang untuk membelinya untukmu?"

"Anda..."

Yue Changhong dan Ye Feihong telah menjadi musuh sejak mereka masih muda. Saat mereka berdua bertemu, mereka akan bertengkar bahkan jika mereka tidak bertarung. Oleh karena itu, banyak orang di Wilayah Suci sudah terbiasa dengan pemandangan seperti itu, terutama orang-orang dari Kota Suci. Mereka telah lama mati rasa terhadap pertengkaran antara kedua wanita ini dan tidak bisa diganggu.

Xue Fanxin hanya mendengar Yue Changhong dan Ye Feihong bertengkar sebentar, lalu kehilangan minat. Dia mengalihkan perhatiannya ke gunung emas dan mulai mempelajarinya dari jarak seratus meter.

Bagaimana dia bisa melalui ini?