Chapter 3

1.1K 53 7
                                    

"Eughhh" lenguhan kecil keluar dari bibir mungil Mala.

"Astagaaa Malaaaa dah bangun luu, lu pingsan apa tidur dah, nyenyak bat" suara cempreng Adara berhasil masuk di gendang telinga Mala.

"Emang nya gue pingsan Dar?" Tanya nya kebingungan.

"Pake nanya lagi lu, tadi lu di angkat kak Rakha kesini, arghhh Hoki seumur hidup lu udah dipake mal" ucap Adara sembari membayangkan wajah tampan Rakha.

"Hoki hoki pala lo, maksud lo kak Rakha yang tembok datar itu? Yang angkat gue ke uks?" Tanyanya lagi memastikan.

"Iya mall, tau gaa mereka nganter lu ke uks, satu sekolah dibuat heboh liat lu di gendong kak Rakha"

"Mereka siapa? Truss hubungannya sekolah dibuat heboh apa?" Tanya Mala tidak mengerti maksud ucapan adara.

"Astagaa Malaaaa masa lu gatau mereka siapa? Mereka tuh most wanted di SMA Mega Nusantara mall, satu lagi nih yee, mereka tuh anak geng Drak Moon geng terkenal, dan lu tahu? Kak Rakha itu ketua geng Drak Moon woiii". Ucap Adara menggebu gebu.

"Tampang gitu di bilang most Wanted? Geng Drak Moon geng apa lagi tuh?" tanya Mala karena baru pertama kali mendengar geng Drak Moon.

"Astagaaa Mala, lu kemana ajaa sampai geng Drak Moon aja lu gatauu" Adara menepuk jidat tidak percaya, bisa bisanya sahabatnya ini tak mengenal geng terkenal itu.

"Suerr Dar, gue gatau mereka itu siapa, dan geng Drak Moon itu geng apa, ini kali pertama gue dengar nama itu". ucapnya kembali menimpali, ia memang tak mengetahui geng Drak Moon itu geng apa.

"Nihhh ya denger, gue jelasin karena gue baik dan lu sahabat gue, jadi gue bakalan jelasin siapa mereka, jadi kak rakha itu anak pemilik sekolah ini, nah Kak Rakha, kak Gaby, kak Dika, Kak Gibran, Kak Irsyad itu most wanted disekolah kitaa mall, dan kak Rakha tu ketua dari Geng motor Drak Moon geng paling ditakuti di Bogor mal, terus Kak Dika itu wakil ketuanya, kalau Kak Gabriel, Gibran sama Irsyad mereka itu anggota inti bulan gelap." Ucap Adara menjelaskan panjang lebar siapa mereka sebenarnya.

"Oh" jawab Mala ber oh ria

"Oh doang?" Kesal Adara mendapatkan respon yang tak sesuai dengan ekspektasinya.

"Truss mau lu?" Tanya Mala kebingungan.

"Denger yaa mal, gue udah jelasin panjang lebar sampai ke akar akarnya, sedangkan lo cuman jawab oh doang? parah sih" timpal Adara tidak terima, sedangkan Mala hanya acuhh dan berlalu pergi meninggalkan Adara.

"Woiii Malaaaa, sahabat dakjal luu". Adara berteriak dan berlari mengejar Mala

Disisi lain Rakha dkk tengah bermain basket dilapangan basket tentunya.

rakha dengan lincah mendribel bola basketnya kesana kemari menghindari Dika dan Gibran, dan dalam satu lompatan bola basket berhasil masuk kedalam ring basket.

Gabriel dan Irsyad bertos riaa, dan kaum hawa mulai berbondong bondong membawakan air minum ke ara mereka.

"Kak Rakha, nih air diminum ya kak" seorang gadis memberikan sebotol air minum kepada Rakha.

Rakha mengambilnya namun melemparkannya kepada teman temannya

"Widihhh makasih boss" timpal Gaby menangkap sebotol air minum yang dilemparkan Rakha.

Rakha berjalan menuju pohon beringin dan mendudukkan ****** nya di bawah pohon, menutup mata dan melipat tangan didepan dada, menikmati tiupan angin yang menerpa kulit putihnya.

"Inii punya guee Gaby, lu ambil yang lain ajaa" teriak Gibran saat Gaby mengambil kinderjoy pemberian fans mereka.

"Yaelahh, itu masih banyak Gibran" teriak Gaby tak mau kalah.

Raden Rakha Dhaneswara // TAMAT (REVISI)Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang