"Loh bukan nya itu?....."
"Kenalin nama gua Lingga Anggara albysan" ucap Lingga memperkenalkan diri, yapss siswa baru itu adalah Lingga.
"Hy Lingga kenalin nama gua sazkia, panggil aja ayang" ucap Sazkia mendapat kan sorakan dari teman sekelas nya.
"Huuuu..... ayang ayang pala nenek lo peang" ucap adara kepada Sazkia.
"Dihh iri loh yaa" timpal Sazkia menatap Adara sinis.
"Dih ngapain gua sirik sama nek lampir kek elu" balas Adara ikut menatap Sazkia sinis.
"Bacot lo" timpal Sazkia kehabisan kata kata.
"Sudah sudah kalian ini, Lingga kamu bisa duduk di kursi pojok yang berada dibelakang Sazkia" ucap Pak Rome sembari menunjuk kursi kosong yang berada di belakang Sazkia.
Lingga mengangguk dan berjalan menuju meja yang berada di pojok.
"Hy Lingga" sapa Sazkia dan di jawab senyuman oleh Lingga.
"Arghhhhhh jangan senyum senyum oii, gakuat guaa" teriak nya heboh.
"Sazkia kalau ingin teriak teriak, jangan di kelas bapak, silahkan ke hutan teriak bersama kembaran mu" ucap Pak Rome.
"Kembaran? Siapa pak? Saya ga punya kembaran" ucap Sazkia bingung.
"Iyaa kembaran, monyet, gorilla, dll" ucap Pak Rome membuat seisi kelas meledakkan tawa nya.
"Bwahahahahhahaha.... anjir ngakak gua" Adara tertawa kencang membuat Sazkia menatap ke arah nya sinis.
"Bapak ih, Sazkia kan cantik kok disamain sama gorillah sih" ujar Sazkia cemberut.
"Lohh kan mereka nenek moyang kamu Saz" ujar pak Rome membuat seisi kelas kembali tertawa.
"Bapak ihhh" ujar Sazkia semakin cemberut.
"Bapak cuman bercanda kok, yaudah kita lanjutin materi minggu lalu ya anak anak" ujar Pak Rome.
"Iyaa pakkk...." jawab mereka serempak.
"Yasudah kalau begitu buka halaman tiga puluh limaa, Bab dua Masyarakat Multikultural, sebelum nya bapak mau nanya nih, Apa sih yang di maksud dengan Masyarakat Multikultural itu?" Tanya pak Rome memulai pembelajaran.
"Saya pak" ucap Mala mengangkat tangan.
"Iya silahkan mal, coba jelaskan" ujar pak Rome mempersilahkan.
"Jadi Masyarakat multikultural adalah masyarakat yang mempunyai banyak agama, bahasa dan budaya serta Mencakup beragam kelompok dengan sistem gagasan, nilai-nilai, organisasi sosial, sejarah, kebiasaan dan perilaku. Sebagai contoh masyarakat multikultural, yang terjadi dalam kehidupan bermasyarakat yaitu, Tidak saling menyindir dan menyinggung agama yang dianut oleh orang lain, Karena masalah kepercayaan adalah hak asasi orang lain. Setiap umat muslim berhak menggunakan hijab, jika memang itu sesuai dengan kemantapan diri." Ujar Mala menjelaskan dengan terperinci.
"Woahhh beri aplaus untuk Mala" ujar Pak Rome dan mereka langsung bertepuk tangan.
"Ekhmm trimahkasih trimakasih" ujar Mala sembari menunduk layak nya memberi hormat, membuat Lingga terkekeh.
"Jadi yang di katakan Mala sangat jelas sekali.Menurut Nasikun, masyarakat multikultural adalah masyarakat yang terdiri dari dua atau lebih dari tatanan sosial, masyarakat, atau kelompok yang secara kultural, ekonomi, dan politik dipisahkan (diisolasi), dan memiliki struktur kelembagaan dan berbeda satu sama lain." Ucap Pak Rome menjelaskan materi hingga bell tanda istrahat berbunyi.
Tring...tringg...
"Oke anak anak pembelajaran kita sampai disini, jangan lupa untuk tetap belajar dirumah" ujar pak Rome.
KAMU SEDANG MEMBACA
Raden Rakha Dhaneswara // TAMAT (REVISI)
Teen Fictiondipertemukan secara tidak sengaja di koridor sekolah. "Aduhhh" ringisnya saat jatuh di lantai. Rakha hanya memandang gadis itu menampilkan raut wajah tanpa ekspresi. "Kalau jalan liat liat dong, buta lo?" Teriak gadis itu di depan Rakha. Rakha yang...