Chapter 83 [ Bertemu Kembali ]

110 20 14
                                    

Catatan: Apa yang terjadi di Bonus 4 hanya diketahui oleh yang bersangkutan dan sang pengamat. Naeva, Azrielle dan yang lainnya tidak tahu apapun tentang itu.

.

.

.

.

.

.

.

[ Oiiii~ Bangun! Moshi~ Moshi~~~~ Masih hidup, kah~? ]

"Mhh..."

[ Hora! Hora!! Sudah jam berapa ini!? Mau sampai kapan kau tidur!??? ]
Aquarius mengguncang tubuh seseorang yang terus menggeliat malas ketika ia mencoba membangunkannya.

Sementara itu, Naeva hanya berdiri tak jauh dari mereka dan mengamati saja.
[ Bangun woyy!!! ]

"Apaan sih... Berisik banget..." gerutu orang itu.

[ Kami gak bisa keluar kalau gak kamu bukain!!! Udah habis nih waktunya!!! ]

"Waktu apa..."
Orang itu mencoba bangun dengan setengah sadar. Seraya mengucek pelan matanya, dia mencoba mendapatkan kembali kesadarannya.

Setelah dibiarkan beberapa saat, barulah ia dapat melihat jelas dua sosok yang ada di depannya itu.
"Ah!!"

"Naeva!!" girangnya dengan mata berbinar.

"Dan... Siapa!??" serta kagetnya melihat Aqua yang tiba-tiba ada di sebelah Naeva. Padahal seharusnya tadi dia tidak ada disini.

Naeva menghela napas pelan.
"Dia Aqua, temanku yang datang menjemput karena aku tak kunjung keluar."

"Keluar...?"

[ Kamu ini gimana sih!! Kunci keluar dari nih perpus kan di kamu!! Jadi pustakawan kok malah tidur-tidur santai di bawah pohon gini!! Niat kerja gak sih!!! ] omel Aqua.

Sang peri pustakawan terperanjat, "!!"

"Ma-Maafkan aku!!!" ucapnya spontan.

"Sudah berapa lama aku tidur???" wajahnya berpaling pada Naeva. Mata peri itu terlihat berkaca-kaca.

"6 jam," jawab Naeva santai.

"SELAMA ITU!!???" shock sang peri.

"SUDAH LEWAT DONG!! KENAPA KAMU TIDAK MEMBANGUNKANKU!!" tangisnya seraya mencoba mengguncang tubuh Naeva, tapi karena badannya terlalu kecil, justru dia yang terguncang.

"AKU PASTI BAKAL DIMARAHI NANTI T_T"

[ Ya itu salahmu sendiri _- ] lelah Aqua.

[ Aku menjemputnya tepat waktu, ah tidak... Mungkin lebih 10 menit? Kau bisa tanya ke Paladin di luar. Dengan kata lain, kami sudah mencoba membangunkan mu selama 1 jam kurang! ]

[ Dasar tukang tidur! Kenapa kau ini sulit sekali bangun!! ] omel Aqua, lagi.

"Maafkan akuu... T_T"

Sebelum omelan Aqua terus berlanjut, Naeva menghentikannya dengan halus.
"Sudahlah Aqua, itu cukup. Jangan di teruskan."

[ ...... Oke... ]

"Rusalka, kami tidak akan mempermasalahkan ini. Namun kau harus menjelaskan situasinya pada Paladin. Kami tidak ingin menjadi musuh Cabang Sacred Temple ini karena melanggar aturan," ucap Naeva tenang.

Rusalka, sang peri pustakawan mengangguk cepat.
"Tentu! Tentu!! Aku akan menjelaskannya sehingga kalian tidak akan terkena masalah karena kecerobohanku!! Terimakasih!!!"

The Unfettered Ice Princess [Vol 2]Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang