Sudah sekitar 3 jam Naeva habiskan untuk berkeliling dan mengamati pasar gelap. Memang, dia akui ada banyak hal menarik yang sejujurnya tak dia sangka akan di jual di pasaran. Tapi itu tidak boleh mengalihkan perhatiannya dari tujuan aslinya.
Dalam waktu itu, dia sudah mendapatkan banyak rumor yang sedang viral pada masa ini. Sebagian besar tentang kelakuan Weiss dan Mika yang digadang-gadang sebagai bentuk kecurangan itu. Meski beberapa juga tidak yakin apakah itu bisa disebut curang dan hanya menertawakan situasinya saja. Orang-orang yang marah adalah teman atau keluarga dari yang di rugikan. Dan juga para bounty hunter yang mengincar hadiah uangnya saja.
Beberapa saat yang lalu juga, Naeva tidak sengaja melewati sebuah papan pengumuman dan poster bounty Mika dan Weiss yang mencapai ¢9,800,000 dan ¢8,300,000. Di serahkan dalam keadaan tak bernyawa.
Melihat itu... sebenarnya, reaksi Naeva pada waktu itu...
"Murah. Harga mereka murah sekali."Gak espek harganya akan semurah itu. Dia pikir akan mencapai ratusan juta, mengingat salah satunya adalah ras rokka. Kalau begini sih, uang jajan Mika lebih mahal. Bukankah dia bisa membeli kebebasannya sendiri? Atau, bukankah para bounty hunter akan mendapatkan uang lebih banyak dari menjualnya hidup-hidup di lantai atas pada Conqueror yang butuh Rokka? Mendadak Naeva meragukan kecerdasan intelektual bocah-bocah lantai ini.
Ah, tidak... Kalau mereka cerdas, mereka tidak akan terjebak di lantai ini.
Oke, kembali ke topik. Selain rumor-rumor yang beredar, ada hal penting lain yang Naeva sadari dari perjalanan ringan ini.
"........"
Diam di tempat seraya mengamati orang-orang lewat dengan seksama."..... Aneh."
Matanya menangkap sesuatu yang tidak masuk akal.Untuk memastikannya lagi, gadis itu sudah beberapa kali berkeliling ulang dan masuk ke tempat-tempat yang terlihat memiliki Nova paling pekat, tapi tetap saja... Hasilnya selalu sama.
Hal aneh yang dia rasakan tetap ada. Dan itu adalah...
"Kenapa semua orang di tempat ini under Yellow?""Satu-satunya rank Yellow disini hanya penjaga pintu tadi."
Naeva paham ini lantai awal, tempatnya para pemula. Sudah tentu tidak banyak rank tinggi yang mau berada disini. Walau begitu, jika tidak ada satupun yang berada di tempat seperti pasar gelap, bukankah ini terlalu mencurigakan?Minimal pedagangnya. Atau yang seharusnya lebih "ada" adalah petugasnya, anggota Guild Clevo. Saat berkeliling tadi, Naeva jadi mengetahui bahwa Guild Master dari Guild Clevo sudah memimpin pasar gelap selama beberapa dekade. Tidak mungkin orang seperti itu masih berada di rank under Yellow. Minimal Yellow akhir.
"Bahkan pedagang keliling yang dikirim Mika waktu itu sudah II Green, masa ketua pasar gelap lebih rendah..." pikir Naeva.
"!"
Mendadak gadis itu menyadari sesuatu. Hal yang sempat ia dengar sebelumnya."Tahu gak apa yang lebih menarik?"
"Apa? Apa?"
"Alasan kenapa bocah Rokka itu bisa lolos terus, bahkan di Brasven yang jumlah penduduknya bejibun."
"Hooh, terus? Kenapa itu…?"
"Ada kemungkinan dia bagian dari Guild Clevo."
Sekarang ini masuk akal. Tanpa sadar, senyum tipis terlukis di wajah gadis itu. Dengan gumaman lembut, ia menarik kesimpulan.
"Jadi begitu, ya."Baiklah, Naeva sudah paham apa yang terjadi pada Mika. Karena kalian bukan Naeva dan mungkin tidak mendapatkan apa yang ia mengerti. Mari kita rangkum sedikit.

KAMU SEDANG MEMBACA
The Unfettered Ice Princess [Vol 2]
FantasyVolume kedua dari Novel [ The Unfettered Ice Princess ] Dimulai dari Lantai 6 Tower [ Sebagian besar ilustrasi berasal dari AI. Kalau ada yang bukan dari AI, akan ada tulisan artist nya ]