Chapter 90 [ Bar ]

85 16 17
                                    

Kualitas udara kian menurun berbarengan dengan langkah ringan sosok perempuan muda yang tengah melintasi bongkahan-bongkahan permukaan besi yang berkarat dan mencuat, dimana jalan tersebut sudah tak lagi dapat disebut layak untuk digunakan. Jika orang yang lewat disana tidak hati-hati, orang itu dapat terluka oleh besi tersebut.

Sembari membiarkan matanya menyapu sekeliling, perempuan itu bersandar pada salah satu dinding besi yang cukup tebal.
"Bar yang diberitahu penjaga tadi seharusnya ada di sekitar sini."

Kau tau? Bar yang dimaksud berada di titik yang orang tak mungkin menyangka tempat itu akan dijadikan lokasi Shadowforge. Lokasi tersebut tidak lain adalah, jauh di dalam Gearforge. Tempat yang menjadi pusat perdagangan resmi Brasven. Hanya saja, jika kamu pergi lurus ke selatan, kamu akan tiba di lokasi bekas yang tak layak digunakan lagi dikarenakan limbah pembuangan pabrik dan asap-asap dari sana mulai mempengaruhi tempat itu.

Tempat tersebut ialah Gearforge lama, pasar yang ditinggalkan. Meski disebut ditinggalkan, masih ada saja orang yang berdagang disana. Sebab untuk mendirikan toko disana, kamu tak perlu membayar biaya perlindungan. Bahkan pasukan pelindung Gearforge pun tidak sudi menetap lama disana. Jadi tidak sedikit dari para gelandangan yang memanfaatkan tempat itu sebagai rumah mereka. Mengingat Guild Master Guild Clevo terkenal cinta kebersihan, siapa yang akan percaya jika dia bisa ditemui di tempat itu.

"Oh... Yang ini."
Naeva berhasil menemukannya karena melihat kejanggalan tempat itu dengan tempat di sekitarnya.

"Naeva berhasil menemukannya karena melihat kejanggalan tempat itu dengan tempat di sekitarnya

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

Sekilas memang tidak ada yang berbeda. Tapi mata seorang pengrajin logam tidak akan tertipu. Dengan hati-hati Naeva menyentuh pelan dinding di depannya, merasakan teksturnya dengan sentuhan halus, dan mengetuknya pelan.

Benar, tidak salah lagi. Ini bukan besi. Tempat ini hanya dilapisi besi saja. Tapi ini bukan besi. Mirip seperti emas KW yang mana itu bukan emas sungguhan, melainkan logam yang dilapisi emas. Dinging ini juga begitu. Kejanggalan lain juga tampak dimatanya. Debu halus yang menutupi sebagian permukaan, terlihat berbeda dari sebagian lainnya. Seolah di satu sisi, itu muncul secara alami. Sedang disisi lain, itu hasil taburan seseorang.

"Cukup dengan berpikir sedikit, orang tidak akan tertipu dengan kamuflase seperti ini. Aku yakin Guild yang menjalankan bisnis gelap tahu itu. Kalau begitu maknanya..."

Melirik ke atas tangga. "Tempat ini dari awal tidak benar-benar disembunyikan."

"Mereka membungkam mulut dengan cara lain, ya."

Memutuskan untuk tak menghiraukannya lagi karena dia bisa menebak kurang lebih seperti apa situasinya, Naeva menaiki tangga tersebut dan mulai mengetuk pintunya 4x dengan nada yang ia tentukan sendiri. Tak lama, bunyi decitan pintu terdengar di telinga panjangnya.

Pintu terbuka begitu saja, memperlihatkan seorang wanita muda berbintik-bintik wajah dan rambut coklat kemerahan panjang yang di kepang. Pakaiannya yang sobek dan penuh tambalan di beberapa tempat sangat kontras dengan tempatnya berada. Wajah yang ia tampakkan begitu melihat Naeva, sangat kesal seolah ada sesuatu yang menganggu kenyamanannya. Tidak, dia benar-benar terganggu.

The Unfettered Ice Princess [Vol 2]Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang