3.𝐓𝐡𝐞 𝐅𝐚𝐜𝐭 𝐢𝐬

12.1K 506 16
                                    

Everything that exists is a fact and that fact comes from your own actions

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

Everything that exists is a fact and that fact comes from your own actions.

Arisa tertegun sejenak merasakan jantungnya seperti berhenti berdetak, menatap sosok di depannya yang tengah menatapnya tajam.


Bau busuk mulai menyengat, jari-jari gadis itu mulai gemetar, keringat dingin mulai membasahi tubuhnya. Penampakan makhluk itu begitu mengerikan. Tubuhnya tinggi besar dan berotot dengan banyak luka di sekujur tubuhnya, kain yang melekat di tubuhnya sangat robek. Celana hitam yang dikenakannya sangat kusut, wajahnya menakutkan dengan mata merah yang menatapnya tajam.

Mata Arisa beralih ke sepasang sayap di punggungnya yang beberapa bulunya rontok, hitam dan besar dengan berbagai luka di sekitarnya begitu menakutkan sampai-sampai Arisa kesulitan mengendalikan dirinya yang begitu ketakutan.

Suasana menjadi semakin tegang karena ia tahu ia benar-benar akan terlibat dalam masalah besar.
Arisa dengan cepat menundukkan wajahnya,memutuskan kontak mata dengan makhluk itu dengan pikirannya yang mencoba memproses situasi yang tiba-tiba, mengambil napas adalah hal yang sulit baginya untuk dilakukan saat ini.

Keadaan perlahan berubah, bau busuk mulai menghilang dan suasana suram berubah tenang. Tiba-tiba hembusan angin menghantamnya, memberinya sedikit kelegaan, kicauan burung mulai terdengar lagi jauh di atas.

Arisa merasakan tubuhnya mulai tak lagi merasakan sakit, dengan ragu ia menatap ke depan,keadaan di sekitarnya sudah tidak segelap sebelumnya, satu hal yang ia tahu makhluk itu sudah pergi.

Ia mulai merasakan kakinya hidup tidak mati rasa lagi,dengan perlahan Arisa menegakkan tubuhnya berdiri dengan pikiran was was dan penuh pertanyaan, sweater rajut yang ia kenakan kotor dengan celana abu abu panjang yang sedikit sobek.

Arisa membetulkan kacamatanya, merapikan rambut hitamnya yang acak-acakan sebahu. Ia kemudian melihat sekeliling, merasakan sesuatu yang aneh menimpanya.
Tempat ini tidak segelap sebelumnya. Ia dapat melihat bentuk tempat ini dengan lebih jelas. Tempat ini tampak seperti gua dengan atap berlubang yang terhubung langsung dengan langit biru dan tebing hijau yang mengelilingi luar gua.

"Tidak mungkin," gumam Arisa saat menyadari di mana dia berada, dia masih ingat dengan jelas apa yang terjadi. Gadis itu dan kelompoknya yang sedang dalam study tour berada di kuil dan dia dipaksa untuk mencium bibir patung itu.

"Benar sekali!" Arisa langsung menutup mulutnya, bibirnya terasa perih dan dia meringis pelan. Menurunkan tangannya saat pandangannya menatap sekitar dengan was was dan kewaspadaan tinggi.

Dia menelan ludah, apakah dia mendapat karma atas apa yang dia lakukan? Tapi dia tidak sepenuhnya bersalah atas apa yang terjadi, dia dipaksa dan bagaimana dengan teman-temannya? Studi wisata mereka? Apakah pihak sekolah mengkhawatirkannya? Ya ampun, dia benar-benar mengutuk semua yang terjadi.

Marriage With The Devil (GHOST CURSED) ✔️Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang