𝟐𝟖. 𝐑𝐞𝐛𝐞𝐥 𝐆𝐢𝐫𝐥

5.7K 203 3
                                    

Just say you want to make love, don't make excuses to punish.

Konon, banyak sekali analisa yang memberikan makna tersendiri bagi setiap kabut yang memuncak pada sebuah wujud tertentu, sebuah kekuatan yang menimbulkan penyesalan yang amat besar

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

Konon, banyak sekali analisa yang memberikan makna tersendiri bagi setiap kabut yang memuncak pada sebuah wujud tertentu, sebuah kekuatan yang menimbulkan penyesalan yang amat besar.

Seolah-olah waktu terhenti dalam setiap makna yang memandu energi.

Amarah yang membumbung memenuhi rongga dada batin yang menjerit kesal seakan kian padam dalam serpihan waktu yang diterbangkan angin.

Arisa merasa semakin kehilangan kendali. Gadis itu sadar akan apa yang terjadi namun amarahnya mendorongnya untuk melakukan hal-hal yang akan membangun dendamnya yang akan menjadi pelayan dalam hidupnya, menghidupkan api yang tak pernah berkobar. Dia sudah terlalu muak dengan segalanya, saat-saat seperti ini adalah yang paling menakutkan jika terjadi pada seseorang yang terlalu memendam banyak hal.

Arisa berusaha sekuat tenaga untuk mengalahkan kekuatan magis Denial yang memberikan penghalang di antara mereka.

Mata merah Denial melirik ke bawah, menemukan secarik kertas kusut yang terlipat. Pria itu kemudian mengambilnya, melihat apa isinya dengan Arisa yang berusaha memecah jarak yang diciptakan oleh pria itu.

"Surat pernyataan dikeluarkan oleh sekolah ..." gumam Denial,kemudian mengalihkan pandangannya ke istrinya yang mulai memancarkan energi yang lebih kuat.
"Jadi kamu marah karena ini."

Denial mendengus kecil dan segera menyobek kertas tersebut hingga menjadi serpihan kecil.
"Dan kau marah karena aku tidak menepati janjiku, ya? Menarik, kau ingin bertengkar huh? Baiklah, mari kita bermain-main sebelum sesi makanku, istriku tercinta," ujar Denial yang menyingkirkan hambatan di antara mereka dan segera melepaskan kekuatan dasarnya untuk memanipulasi situasi, mengubah sekolah menjadi ladang hijau.

Arisa menggertakkan giginya melihat tindakan pria itu, gadis itu mulai memanjangkan kukunya bersiap untuk melawan. Sejujurnya, ada banyak hal yang tidak bisa dia pahami tentang mengendalikan dirinya dan elemen-elemen tertentu dalam dirinya.Dia hanya mengikuti sebuah arahan yang ia dengar melalui bisikan yang mengingatkannya pada kejadian bersama Izzaz di bawah pohon Kamboja.

Memberi dirinya arahan untuk menggunakan beberapa kekuatan yang dia yakini adalah miliknya, si rubah.

Angin bertiup sangat kencang diantara rerumputan hijau disekitar mereka, membawa makna tersendiri pada suasana tegang yang menciptakan situasi membingungkan,mengukir sejarah baru yang membuat banyak hal tak terkendali.

"Jadi kau memilih untuk melawan suamimu sendiri atas apa yang terjadi hari ini?" tanya Denial dalam wujud pria itu yang telah berubah menjadi sesuatu yang lebih menakutkan, menatap sosok Arisa yang memancarkan kengerian.

Marriage With The Devil (GHOST CURSED) ✔️Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang