𝟒𝟔. 𝐑𝐨𝐦𝐚𝐧𝐭𝐢𝐜 𝐑𝐚𝐢𝐧

3.3K 128 13
                                    

I'm really confused about this feeling of everything.

I'm really confused about this feeling of everything

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.


Rinai hujan, harapan cinta yang bersemi. Lagu pengantar tidur di setiap langkah, penyangga benua yang membara. Segala sesuatu berantakan dalam inci-inci kesepakatan, kemauan dalam halusinasi keindahan.

Arisa tidak tahu sampai kapan ini akan berlangsung, jika ditanya tentang keadaan pikirannya saat ini dia juga sangat ingin menjawab,berteriak kepada seisi alam semesta bahwa dirinya begitu bingung sehingga ia membutuhkan segala penjelasan atas perasaannya yang begitu kusut sehingga hatinya semakin kacau dalam bibit-bibit yang tak beraturan, mereka diisi ulang dalam ribuan karakter membingungkan.

Rinai hujan, bagai harapan baru bagi cinta yang sedang bersemi. Setiap langkahnya seolah tengah diringi melodi lembut, menenangkan jiwa yang gundah. Hujan menjadi penyejuk bagi hati yang tengah terbakar asmara.

Namun, di balik keindahan itu, tersimpan kekacauan. Kesepakatan demi kesepakatan perlahan runtuh, menyisakan mimpi yang sirna dan harapan yang pupus. Arisa, terjebak dalam labirin perasaan yang membingungkan.

Ia ingin sekali berteriak sekuat tenaga, melepaskan segala beban yang menindih hatinya. Namun, kata-kata seakan tak mampu melukiskan kekacauan batinnya yang begitu dalam.

Ciuman mereka, bagai badai yang mengguncang jiwa. Jantungnya berdetak kencang, namun ia berusaha menyembunyikannya di balik rasa bersalah dan penyesalan.

Lumatan yang diberikan Izzaz di bibir Arisa membuat gadis itu makin merasa nyaman sekaligus dihinggapi perasaan campur aduk. Ciuman keduanya kemudian terlepas , saling menatap dalam nuansa kerinduan yang mendalam.

"Entah mengapa aku sangat merindukanmu Arisa,rasanya seperti kita tidak bertemu selama berhari hari," ungkap Izzaz ketika keheningan meliputi mereka dalam angin sepoi-sepoi yang berhembus ke arah Arisa di depannya saat itu.

"Benarkah?" tanya Arisa sambil menatap menelisik ke mata lelaki itu untuk mencari tanda-tanda kebohongan, ia hanya menemukan kejujuran.

Gadis itu lalu terkekeh, menyisir helaian rambutnya di antara telinganya, mengembalikan perhatian penuhnya kepada Izzaz, yang notabenenya adalah pacarnya.

"Makasih kak."

Izzaz menggelengkan kepalanya dengan senyum kecil namun manis di bibir lelaki itu, menanggapi ucapan terima kasih kekasihnya yang seharusnya tidak perlu. Terus menatap Arisa dengan hangat.

"Aku ingin kamu menjadi gadis yang kuat, tidak lemah, tidak mudah menangis, dan sangat pemberani."

"Aku juga masih berusaha Kak."

Izzaz mengangguk lalu tersenyum. Jari-jari lelaki itu kemudian dengan sangat lembut, dalam kesan kasih sayang yang mendalam, segera mengusap setiap inci rambut Arisa.

"Aku mencintaimu."

__________

"Apakah hatinya terpaut pada gadis itu?" tanya Aleta, suaranya ragu. Ganresha menatapnya dalam.

Marriage With The Devil (GHOST CURSED) ✔️Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang