Bagaimana rasanya menikah dengan iblis?
Kenyataan itu benar benar gila
DEVIL
Denial Villen adalah nama siluman yang menjadi pengantar dongeng anak-anak pada umumnya di kota Benulex, sebuah peradaban kuno yang hancur karenanya.
Arisa Vera, seorang ga...
Whether this is an impulse or the truth, I refuse over my doubts. My husband.
Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.
Seperti hamparan gelombang perasaan yang penuh kegusaran. Membuat harapan menghilang di atas segalanya adalah bencana tersendiri,ada maksud tersembunyi yang membuatnya hanya menjadi fantasi. Semuanya terasa membingungkan pada akhirnya.
Arisa bingung dengan situasi yang telah berubah total. Ia bingung untuk memilih. Tidak mampu mencerna semuanya dengan baik. Ya ampun, ini seperti permainan fatal yang membingungkan. Dia butuh penjelasan di atas keraguannya sendiri, sungguh.
Keraguan untuk mempercayai apa yang dikatakan Aleta tentang ketakutannya sebagai seorang malaikat. Arisa langsung menggelengkan kepalanya, untuk itu dia sontak menjatuhkan Devil's Arrow milik Aleta ke tanah, mengeluarkan percikannya sendiri.
"Aku tidak bisa, aku tidak bisa!" tolak Arisa sambil menggelengkan kepalanya sekuat tenaga. Kepalanya mulai sedikit pusing karena mencoba mencerna semuanya, Denial adalah suaminya—memilih untuk membunuh pria itu adalah sebuah kesalahan. Sebab, Denial tidak pernah menyebutkan keberadaan Aleta. Dia tidak pernah tahu bahwa ada malaikat seperti dia, dia hanya tahu tentang Ganresha.
Dan tiba-tiba tanpa tanda apa pun, tanpa pemberitahuan dari alam semesta untuk memberi pesan. Aleta datang dalam wujud Azza, ini tentu saja hal yang aneh. Baginya, Azza adalah musuhnya sendiri. Tidak ada niat yang mustahil baginya untuk mau menjalin hubungan dan pertemanan dengan seseorang yang sudah memberinya mimpi buruk selama bersekolah.
Apalagi mengingat Azza adalah orang yang memaksanya mencium patung di kuil, memberikan perubahan yang luar biasa dalam hidupnya, semakin melibatkan semua hal yang tidak logis di kepalanya, dalam kehidupannya.
Itu pasti kode untuk memulai perseteruan dalam pertemanan mereka yang memang tak pernah berteman sebelumnya dan tiba-tiba pada hari ketika dia juga sedang dirundung dengan gadis itu. Azza datang dengan pengetahuannya tentang Denial dan mengaku bahwa dia adalah Aleta, malaikat yang berada dalam kelompok yang sama dengan Ganresha.
Itu aneh!
"Aku tidak bodoh ya! Aku tau pasti kau memiliki niat jahat!"
"Arisa ..." Mata Aleta memancarkan ekspresi tidak percaya dan memohon. Sepertinya malaikat ini tiba-tiba dihinggapi perasaan panik dan takut. Mengetahui bahwa Denial meninggalkan Arisa untuk mendapatkan kembali pedangnya adalah informasi yang berbahaya.
Bagaimana pun juga, sebelum kematian pria itu karena perburuan sebelumnya. Denial memang telah memiliki niat membalas dendam dengan cara membunuh kelompok malaikat menggunakan pedang, dan jika hal itu terulang lagi maka itu adalah kesalahan yang fatal.
Terlebih lagi, Aleta merupakan salah satu malaikat pertama yang berani menaruh hati pada Denial yang notabenenya adalah iblis jauh sebelumnya. Dan harus terlibat lagi dalam perburuan untuk membunuh pria itu merupakan masalah tersendiri bagi perasaannya, tetapi dia juga tidak ingin Skyhaven berada dalam bahaya lagi.
