Bagaimana rasanya menikah dengan iblis?
Kenyataan itu benar benar gila
DEVIL
Denial Villen adalah nama siluman yang menjadi pengantar dongeng anak-anak pada umumnya di kota Benulex, sebuah peradaban kuno yang hancur karenanya.
Arisa Vera, seorang ga...
Twisting deep into my heart, from the beginning my destiny was indeed you, my wife.
Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.
Dalam kepakan sayap yang memenuhi udara, pandangan mata elang merahnya tak henti-hentinya mengamati keberadaan istrinya yang tengah bersama dua orang yang berbeda—yang tidak jauh dari pandangannya saat dia mengamati dari langit terbuka dengan sayap hitam yang terus mengepak.
Angin sepoi-sepoi yang bertiup melewati rambut ikalnya dengan wajah yang terpahat sempurna memancarkan ekspresi tidak senang, bagaimanapun juga itu semua hanya tindakan yang dipaksakan. Jika semua niatnya terpenuhi, dia akan mengakui gadis itu sebagai miliknya dan merebut apa yang memang menjadi takdirnya. Mungkin saja niatnya untuk terus mengurung Arisa di dunia Skyhaven, menjadikannya sekadar perantara di dunia nyata, adalah sesuatu yang ingin segera diwujudkannya.
Denial kemudian menghilang dengan cepat, menggunakan kekuatan primalnya untuk berteleportasi. Menuju hutan Skyhaven.
Sinar matahari pagi menembus celah-celah pepohonan tinggi, menciptakan efek dramatis dengan sinarnya yang bersinar menembus kabut tipis yang menutupi hutan. Pohonnya menjulang tinggi, berbatang kokoh dan berdaun tebal. Jenis pohonnya adalah konifer, seperti pinus, yang dapat dilihat dari bentuk daunnya yang runcing.
Kabut tipis menyelimuti bagian bawah hutan, memberikan nuansa misterius dan menambah kedalaman. Tanah hutan tampak lembap dengan rumput hijau pendek dan beberapa daun yang berguguran.Sumber cahaya utamanya adalah matahari pagi yang menembus tajuk hutan. Cahayanya lembut dan hangat, menciptakan kontras yang menarik dengan suasana gelap secara keseluruhan.
Warna hijau tua pepohonan dan rumput mendominasi, berpadu dengan warna coklat batang pohon dan warna kuning keemasan sinar matahari memberikan kesan tenang, damai, namun sedikit menyeramkan. Kegelapan hutan dan kabut menciptakan suasana misterius, seolah ada sesuatu yang tersembunyi di balik pepohonan.
Denial mendarat di antara jejak kaki yang tertutup rumput di hutan, mengirimkan kejutan dan ketakutan kepada siapa pun yang berada di sana. Dia menutup sayapnya sebelum kemudian menghilang, menggantinya dengan punggung berototnya.
Langkah tegas Denial melewati hutan yang menjadi tempat meditasinya untuk mendapatkan kembali pedangnya, Conqueror of Darkness.
Ada alasan mengapa ia bertekad untuk segera mendapatkan kembali pedangnya. Karena ini semua adalah awal dari kisah hidupnya yang akan membalas semua perbuatan malaikat yang telah meninggalkan luka mengerikan pada dirinya.
Sebut saja keegoisan yang paling kentara, Denial Villen, bukankah iblis tidak akan pernah menjadi iblis yang baik? Jadi mengapa Ganresha memberinya kesempatan jika pada akhirnya dia tetap akan mengkhianatinya?
