𝟓𝟐. 𝐇𝐨𝐭 𝐍𝐢𝐠𝐡𝐭 𝐎𝐟 𝐋𝐨𝐧𝐠𝐢𝐧𝐠 (𝟐𝟏+)

7K 158 4
                                    

Seeing you again only makes me more aroused, I don't mind enjoying the whole night with you.

Seeing you again only makes me more aroused, I don't mind enjoying the whole night with you

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

Jalinan waktu terasa semakin rumit, bagaikan jaringan yang kusut diterpa angin perubahan.
Kejadian tak terduga silih berganti, menciptakan pusaran waktu yang membingungkan.

Setelah sang Kakek menjelaskan banyak hal kepadanya, tak dapat dipungkiri bahwa malam gadis itu semakin dipenuhi rasa penasaran dan banyak pertanyaan,semuanya terasa sulit dicerna dan dia sungguh bingung dengan situasi yang tengah dihadapinya.

Segalanya terasa begitu tiba-tiba hingga menghancurkan semua kewarasan yang dialaminya, segalanya terasa seperti kekacauan yang kusut.

Satu hal yang ia tahu—ia semakin tidak bisa tidur. Cukup sudah ia dibuat bingung di sekolah tadi sekarang ketambahan dari sang Kakek. Arisa mengerang frustasi, ia mencoba mengubah posisi tidurnya beberapa kali untuk mencari posisi tidur yang paling nyaman, namun semuanya tidak membuahkan hasil.

Angin malam yang berhembus melalui jendela kamarnya bersamaan dengan bulan yang tergantung di langit polos tanpa bintang membuat hati Arisa semakin tak karuan, di saat seperti ini, entah mengapa ia rindu dengan sosok iblis.

"Apa apaan aku!" erang Arisa segera duduk dan mengacak acak rambutnya dengan frustasi.

"Tidurlah Arisa bukan malah merindukannya!" lanjutnya pada dirinya sendiri seraya memukul dahinya beberapa kali. Gadis itu mengerang keras, dan kembali berbaring dengan suara decitan ranjang yang tak mengenakan—menatap langit langit kamarnya yang memiliki suasana hening dengan detak jarum jam yang terus berjalan.

Sang kakek berkata bahwa segala keingintahuan dan pertanyaan yang ada di sekeliling otaknya akan dibicarakan di lain waktu. Sang kakek berpesan kepadanya untuk beristirahat dahulu karena besok ia harus sekolah. Oh ya, ngomong-ngomong soal sekolah, dia semakin malas memikirkannya.

Arisa mengubah posisi tidurnya menjadi berbaring miring, udara dingin menusuk masuk melalui punggungnya. Sepasang mata hazelnya dipaksa untuk menutup dan pikirannya mencoba untuk rileks, gadis itu merasakan sesuatu yang aneh menyebar melalui tubuhnya.

Dia terangsang.

Arisa berusaha menepis pikiran-pikiran kotor yang tiba-tiba terlintas di benaknya, tidak tidak, dia tidak mungkin merindukan Denial yang selalu berhubungan seks dengannya, kan?

Arisa mengambil bantal yang menjadi penyangga kepalanya untuk menutupi telinganya yang terus menyediakan saluran bagi pikiran-pikiran kotor untuk masuk ke otaknya. Tampaknya banyaknya pikiran yang harus ditanggungnya benar-benar telah membuat pikirannya gila dan kotor.

Keheningan kemudian melanda, angin malam yang terus berhembus menimbulkan banyak suara tak mengenakan seiring dengan detak jam yang terasa semakin lambat, semuanya terasa seperti mulai membuatnya menggigil dan memberinya perasaan yang tidak biasa.

Marriage With The Devil (GHOST CURSED) ✔️Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang