𝟓𝟑. 𝐖𝐢𝐭𝐡𝐨𝐮𝐭 𝐒𝐭𝐨𝐩𝐩𝐢𝐧𝐠 (𝟐𝟏+)

6.7K 174 6
                                    

Beg me to impregnate you, darling.

Arisa tersentak kecil ketika Denial dengan kekuatan dominannya, segera mengangkat tubuhnya dari ranjang dan meletakkannya di atas meja dan mencium bibirnya dengan serangan yang ganas

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

Arisa tersentak kecil ketika Denial dengan kekuatan dominannya, segera mengangkat tubuhnya dari ranjang dan meletakkannya di atas meja dan mencium bibirnya dengan serangan yang ganas.

Udara memancarkan percikan keganasan dan gairah yang menjadi sinyal bagi burung untuk menarik perhatian, mengamati pasangan yang tengah berjuang melawan gairah mereka di dalam kamar itu.

Tak ada pemberontakan bagi Arisa yang entah mengapa juga tenggelam pada begitu banyaknya nafsu yang menggerogoti saraf sadarnya, menghadapi serangan ganas suaminya yang kini telah melepas paksa baju tidurnya, memperlihatkan sebagian besar tubuh telanjangnya sehingga meningkatkan intensitas gairah.

"You know ..." Denial bergumam ketika pria itu melepaskan ciuman mereka, menatap satu sama lain dengan mata penuh nafsu.

"I always have a reason to come back." Denial kemudian berpindah ke leher telanjang Arisa, memberikan cipratan tanda ciuman di sana dan terus mencicipi setiap inci kulitnya sementara salah satu tangan pria itu-melepas bra Arisa, payudaranya yang indah pun menyembul keluar.

Sorot mata elang Denial menjadi gelap.
"Just to fuck you," bisiknya sebelum Arisa mengerang saat payudaranya diremas oleh Denial, pria itu kemudian menundukkan wajahnya untuk merasakan gundukan lembut itu.

Lidah Denial dengan cekatan terus bermain di area puting istrinya, menyediakan saluran kenikmatan bagi Arisa sendiri yang saat ini sedang meremas rambut Denial dan terus memberikan izin kepada pria itu untuk bertindak lebih, seolah-olah tanpa diminta pun dia juga sangat menginginkan ini.

Sepasang mata hazel Arisa langsung terpejam sambil mengerang berkali-kali untuk mengungkapkan perasaan yang tak dapat diungkapkannya, sementara Denial terus meremas payudaranya dan bermain-main dengan lihai di sana.

"I want to impregnate you, tonight." Mata Arisa langsung terbelalak tak percaya saat mendengar penjelasan Denial yang berniat menghamilinya.

"Denial tapi—aku belum siap."

"Why?"

"Kau tahu aku masih berusia 17 tahun, aku belum siap dengan apa pun yang akan terjadi di mas-" Perkataan Arisa langsung terpotong saat Denial langsung menarik tengkuknya, menciumnya lagi dengan serangan yang sangat dahsyat hingga membuat Arisa benar-benar tak berdaya.

Gadis itu tak punya pilihan lain selain menerima ciuman brutal dari pria itu, lalu salah satu tangan Denial meremas kasar buah dadanya, memelintir-melintir putingnya hingga Arisa tersentak dan mengerang dalam ciuman itu.

"Mmh ..."

"Ah." Arisa memejamkan matanya saat Denial menundukkan wajahnya untuk menangkup payudaranya, menjilatinya, dan menghisapnya dengan ganas, membuat Arisa benar-benar tak berdaya.

Marriage With The Devil (GHOST CURSED) ✔️Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang