Bagaimana rasanya menikah dengan iblis?
Kenyataan itu benar benar gila
DEVIL
Denial Villen adalah nama siluman yang menjadi pengantar dongeng anak-anak pada umumnya di kota Benulex, sebuah peradaban kuno yang hancur karenanya.
Arisa Vera, seorang ga...
Earth meets story, heart becomes hope, becomes meaning. Not everything is a fairy tale.
Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.
"Ada banyak hal yang ingin kukatakan padamu selama ini, Arisa. Semua ini hanya masalah waktu, dan kurasa sekarang adalah waktu yang tepat."
Jangan tanya bagaimana hati Arisa mencerna semua yang datang padanya saat ini, membingungkan semuanya sangat membingungkan memberikan aliran akar yang kompleks yang semakin menciptakan keruwetannya sendiri.
Sepasang mata hazel gadis itu hanya menatap tak percaya ke arah sang kakek—yang tak pernah ia duga akan memberinya kejutan luar biasa seperti ini. Bagai mimpi yang jauh di luar imajinasi, tak pernah terpikirkan, membuat udara dicekam ketidakpercayaan.
"Kakek ..." Arisa tersenyum tak percaya, merasa ragu dengan semua yang dilihatnya saat ini, tatapan gadis itu melihat sekelilingnya sungguh tidak bisa meyakinkan dirinya akan kenyataan.
"Apa maksud kakek dan—apa arti semua ini?" tanya Arisa dengan rasa bingung yang kian detik kian menggelayuti syaraf-syaraf otak kewarasannya, banyak hal yang tak dapat ia cerna hari ini sungguh ingin membuatnya menangis.
Ed tidak langsung menjawab, mata lelaki tua itu terus mengamati ekspresi wajah cucunya yang penuh dengan banyak pertanyaan dan kebingungan. Tersenyum tipis.
"Arisa, apakah kamu selalu tahu bahwa dunia adalah tempat di mana hal-hal yang mustahil itu ada? Apa pun yang terjadi akan terjadi tanpa pengetahuan yang nyata."
"Kau tahu Arisa, aku hanya tidak menyangka kau akan sampai pada titik ini. Resmi menjadi istri iblis yang keberadaannya sering kali menjadi beban berat bagi dunia Skyhaven."
"Angin adalah pembawa pesan kuat yang menyampaikan perasaan kuat, melambaikan rasa ingin tahu dalam derasnya arus, membuat harapan abadi dalam kegelapan yang mempengaruhi. Guncangan yang menyelimuti menciptakan pesan informasi yang disampaikan angin dengan hati-hati."
"Ada banyak hal yang sebenarnya ingin Kakek sampaikan kepadamu selama ini, Arisa. Bahwa ... Kamu adalah keturunan Electra, ibumu adalah rubah iblis yang mempertaruhkan dirinya untuk membesarkanmu. Dan ayahmu yang sering bereinkarnasi karena ibumu mulai memudar cintanya karena ibumu tak bisa memancarkan ketertarikan seperti dulu."
Ini bagaikan sebuah fakta yang menusukkan belati di antara busa hatinya, sangat mengejutkan. Arisa terdiam, tidak tahu harus menanggapi bagaimana.
"Jadi apa yang Denial katakan ... Itu benar," gumam Arisa dengan mata berkaca-kaca, perasaan tidak setuju memenuhi hatinya.
"Tentu saja benar, lihatlah dirimu sekarang, kau bisa mengeluarkan sihir dari garis keturunan iblis rubah, itu sudah cukup membuktikan bahwa kau bukanlah manusia biasa. Kakek tahu Arisa, semua yang telah kamu lalui selama ini, hubunganmu dengan Denial, masalah-masalahmu di sekolah, kakek tahu segalanya."
"Kalau kakek tahu, kenapa kakek diam saja dan membiarkanku terlibat dalam semua masalah ini?" tanya Arisa sambil mencoba mencerna semuanya satu per satu dengan perlahan.
