𝟑𝟏. 𝐅𝐚𝐭𝐢𝐠𝐮𝐞

4.4K 184 0
                                    

Actually, you are my addiction to every caress of your moans

Angin yang berhembus mencari mangsa, menjadikan alam semesta sebagai pemandu, memutarbalikkan fakta

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

Angin yang berhembus mencari mangsa, menjadikan alam semesta sebagai pemandu, memutarbalikkan fakta. Ada kalanya keyakinan yang tak terelakkan mengubah manusia menjadi dusta.

Kabut tipis menyelubungi keserakahan, menjadikan setiap detik sebagai gembala. Menembus kehadiran material. Niat yang tidak transparan melahirkan harapan-harapan kering yang membelit jiwa, sehingga menumpuk lagi dalam penggambaran rasa mengalami teguran.

Lega adalah kata yang sulit ditafsirkan.

Tampilan kegairahan dalam tiap ukiran membuatnya mengerang dalam kenikmatan yang mengubur kewarasan mutlak, memenuhi malam penuh bintang dalam skala yang menggairahkan.

"Damn ..." Denial menggumamkan kekaguman pada setiap detik waktu pria itu menumbuhkan cinta untuk setiap detik yang dihabiskannya menyentuh Arisa. Menikmati setiap inci kulit erotis istrinya yang mengeluarkan keringat lelah di setiap serangan kasar, berulang kali membuatnya mencapai klimaks tanpa henti dalam erangan yang adiktif dan memikat udara.

Waktu memang berhenti, guntur menjelma menjadi cakrawala dalam abu buta yang menjelma menjadi badai, menyambut gairah dalam belaian yang mencandu, desakan napas yang bergegas membaurkan suasana.

Menimbulkan erangan panas yang menebarkan rasa lelah yang memberikan kesan ketagihan dalam remang-remang ruangan, dengan berbagai cara ia mengembara menjadi perasaan yang melahirkan harapan tersendiri.

Ujung jari Arisa mencengkeram erat ketidaksadaran yang merenggut kewarasannya, pada setiap inci kulitnya yang terus lelah pada setiap sentakan kasar yang dilakukan Denial sepanjang waktu, mengubah pagi yang sebelumnya cerah menjadi malam yang melelahkan.

"Aah Denial!" Arisa mengerang, kewarasannya terasa seperti sedang direnggut, membuatnya kacau. Denial terus menerus menyerangnya tanpa bisa mengendalikan dirinya,memukul setiap sudut kewanitaan istrinya dengan kejantanannya yang besar, membuat Arisa penuh. Suara kulit mereka yang bergesekan semakin keras dan kasar. Erangan Arisa semakin tak terkendali seiring berjalannya waktu.

Derit ranjang yang makin lama makin berderit dalam hentakan penuh disertai lenguhan yang makin menutup kewarasan dalam gelombang nafas yang tergesa. Mata gelap Denial terus menatap istrinya yang menurutnya memiliki kecantikan dan keseksian berkali-kali lipat dari yang disangkanya saat saat seperti ini.

Tubuh telanjang Arisa yang dipenuhi keringat dalam cahaya ruangan semakin mendukung khayalan nafsu yang mengembara dalam hubungan mereka yang semakin tak terkendali hingga ke tingkat yang melelahkan.

Tubuh Denial yang kokoh itu sendiri menciptakan peningkatan sihir, setiap hentakan dan belaian yang mendasarinya membuatnya lebih kuat. Hal itu menjadi suatu kecanduan baginya, suatu permulaan yang disangka hanya akan menguntungkan dirinya, namun ternyata menjadi benih-benih cinta yang memikat obsesi, suatu kecanduan yang menjadi dilema abadi.

Marriage With The Devil (GHOST CURSED) ✔️Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang