5.𝐈𝐦𝐩𝐨𝐬𝐬𝐢𝐛𝐥𝐞

10.5K 404 2
                                    

There will be no turning back, no matter how far the distance is the obstacle to unification will always be there. He, the ghost Cursed.

"Bagaimana mungkin si kutu buku itu berkencan dengan laki laki paling populer di sekolah kita? Gila banget! Ya ampun, kejutan apa ini!" Erisa menggeram sambil mendaratkan pantatnya di kursi setelah memasuki kelas, sementara Azza di kursi depan han...

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.


"Bagaimana mungkin si kutu buku itu berkencan dengan laki laki paling populer di sekolah kita? Gila banget! Ya ampun, kejutan apa ini!" Erisa menggeram sambil mendaratkan pantatnya di kursi setelah memasuki kelas, sementara Azza di kursi depan hanya terdiam, pikirannya mencoba memproses semua yang sedang terjadi.

Fauzi terkekeh pelan.
"Mungkin dipaksa aja, apa menariknya si kutu buku, sejak kelas 10 kan dia nggak punya daya tarik sendiri, Kak Izzaz nggak mungkin buta, kan?"cibir Fauzi,menaikkan kedua kakinya di atas meja setelah duduk. Febri sontak menyikut lengannya.

"Jaga kakimu!" Febri kemudian menatap ke tiga sahabatnya yang berjenis kelamin beda di bangku sebrang.
"Kalau begitu, kuakui kalau cowok ganteng itu seleranya jelek banget, nggak kebayang deh gimana mereka pacaran, aduh jelek banget."

Kelas kemudian menjadi sunyi.

Novi dengan segala kesibukannya berusaha membenahi penampilannya, ingin selalu merasa cantik dengan sikap genitnya, sementara Erisa tampak melipat kedua tangannya di dada. Tidak mau menerima kenyataan bahwa si kutu buku yang selalu mereka bully itu diam-diam berpacaran dengan kakel paling populer di sekolah mereka. Dua lelaki di seberang bangku sibuk bermain ponsel, membalas chat pacar masing-masing sambil menunggu pengumuman pulang.

Sedangkan Azza sendiri, jangan tanya. Sejak mendengar fakta dari mulut Izzaz, gadis itu menjadi lebih pendiam. Pikirannya melayang untuk memproses semuanya. Ini adalah berita yang sangat mengejutkan.

"Bahkan setelah ia menghilang kehadirannya menjadi lebih menyebalkan." Azza angkat bicara setelah keheningan beberapa saat,teman temannya kemudian mengangguk setuju.

"Tapi bukankah lebih baik kalau si kutu buku itu menghilang, paling tidak status Kak Izzaz jadi jomblo untuk sementara, kan? Dan kalau dia nggak ketemu lagi, pasti dia udah hilang perasaan dan kamu punya kesempatan buat mendekatinya," ucap Erisa yang tiba-tiba mendapat ide.

Azza mendengus dan memutar tubuhnya untuk bisa melihat Erisa di bangku belakangnya.
"Tapi bukan itu masalahnya. Seperti yang kamu dengar sebelumnya, Kak Izzaz jelas curiga kalau kitalah penyebab hilangnya Arisa."

"Cowok mana yang rela kehilangan ceweknya? Dia pasti akan menyalahkan orang terakhir yang bersamanya,"ujar Febri setelah selesai membalas chat sang pacar, sambil menaruh ponselnya di atas meja.

"Tidak, kurasa tidak. Si kutu buku itu pasti sudah memberi tahu Kak Izzaz tentang perbuatan kita selama ini, dia orang yang kepribadiannya tidak mudah ditebak dan dia tidak sebodoh yang kau kira," sanggah Azza dengan nada sedikit kesal, gadis itu semakin gelisah. Rasa kesalnya semakin memuncak terhadap Arisa.

Kemudian tiba tiba ...

"Perhatian diberikan kepada kelas 11 yang batal untuk melakukan Study Tour hari ini, sebagai gantinya Anda dipersilakan pulang dan akan diberikan liburan 3 hari untuk belajar di rumah, informasi lebih lanjut akan diberikan melalui Grup kelas, terima kasih."

Marriage With The Devil (GHOST CURSED) ✔️Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang