𝟒𝟎. 𝐕𝐞𝐫𝐲 𝐑𝐮𝐝𝐞 (𝟐+)

8.3K 153 4
                                    

Make you cry and hurt, my addiction.

Arisa tak kuasa menahan rasa ngeri atas ucapan yang diucapkan pria itu, karena Denial memang selalu serius dalam situasi seperti ini

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

Arisa tak kuasa menahan rasa ngeri atas ucapan yang diucapkan pria itu, karena Denial memang selalu serius dalam situasi seperti ini. Gadis itu menggelengkan kepalanya dengan keras.

"Denial, astaga kita sudah melakukannya berkali-kali, aku tidak mau kali ini kau menyiksaku sampai aku tidak bisa berjalan," suara lirih Arisa penuh ketakutan, membuat Denial semakin tersenyum.

Pria itu makin keras menekan vibratornya ke dinding kewanitaan istrinya. Gadis itu tak kuasa menahannya, membuatnya makin menggeliat dan mengerang.

"Denial please...

"Don't expect me to stop once I start." Denial berkata, suaranya yang serak memenuhi udara, yang sekarang dipenuhi erangan Arisa. Gadis itu mencengkeram seprai dengan erat, memutarnya hingga tidak berbentuk. Rotasi kecepatan yang diberikan oleh veberator karena tindakan Denial benar-benar menghilangkan kewarasannya.

Arisa tidak bisa menahan perasaannya yang bergejolak, mereka telah melakukannya dan itu telah dijadikan hukuman.Dia pun harus menerima kenyataan bahwa Izzaz meminta jarak karena kejujurannya, tetapi sekarang Denial ingin menyiksanya? Ya ampun, pria itu benar-benar iblis.

"Denial please..."

Arisa mengerang, erangannya yang tak terkendali memenuhi ruangan, memberikan kesan yang semakin membangkitkan gairah dan panas pada Denial sendiri. Ia lebih suka melihat Arisa dalam kendalinya seperti ini daripada membiarkannya pergi dan melihatnya harus bersama pacarnya, sebut saja dia gila.

"Aah mmh ..."

"Denial ahh ..."

Arisa menggigit bibir bawahnya, terus menggeliat karena tekanan vibrator, gadis itu mengangkat kepalanya dan terus memelintir seprai.

Mata elang merah Denial terus menatap gerak-gerik istrinya yang tampak semakin seksi dalam kondisi seperti ini. Pria itu menjilat bibirnya, tersenyum nakal pada gambaran-gambaran khayalan di kepalanya. Semuanya terasa mengasyikkan ketika ia membuat gadis itu mengerang kesakitan hingga menangis dan tidak bisa berjalan.

Ya, Denial menyingkirkan pengaruh kekuatan mereka, karena kali ini dia ingin melihat istrinya benar-benar terpengaruh oleh jejak cinta mereka.

"Aah please ...

"Aah ..."

Ujung-ujung saraf pernafasan Arisa terasa tersumbat, gadis itu meremas seprai semakin kuat, mata hazelnya mulai berkaca-kaca, tak kuat menahan putaran vibrator, sungguh membuatnya gila.

Marriage With The Devil (GHOST CURSED) ✔️Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang