44. perdon ur papa.

9.4K 592 172
                                    

Setelah Delmora dimiliki, kini Dylan Vince menyaksikan kemenangan baru. Senyuman culas terpampang menghiasi wajah itu, menyaksikan Letitia pergi seraya terisak-isak menutupi mata dan perut.

"Delmora, Targaryen yang pembohong telah merasakan karma. Mereka harus belajar bagaimana bersikap jujur dan memenuhi janji," cela ia bernada rendah, tidak ada respons dari Delmora selain mengedipkan mata dengan tatapan redup.

Dari mulut ke mulut, dari bisikan ke bisikan, fakta tersebut akhirnya tiba di telinga Esmond Targaryen. Ia yang sedari tadi menyaksikan gerak-gerik putri keduanya, kini mengetatkan genggaman pada gelas minuman dengan kencang. Amat kencang, hingga urat-urat bermunculan sempurna.

Iris chrysolite Esmond ditatapkan pada Zerlina yang tampak menahan murka terhadap Delmora. Ia tahu, ia hapal, andai saja tidak di keramaian, wanita itu pasti telah menampar putri keduanya yang rapuh.

Rapuh. Tubuh Delmora memang mudah runtuh. Yang ia ketahui, yang paling Esmond ketahui, Delmora begitu rapuh dan mudah jatuh sejak kecil. Hanya saja berkat pukulan serta pengabaian membuat dia menjadi keras.

Sok kuat, dan sok sehat.

Delmora Gretl Von Targaryen, putrinya yang malang.

Gelas di genggaman pecah, refleks ia pun terkejut dan sadar bahwa sang putri kedua beserta Duke Stark telah lenyap.

"Putriku yang gila ...." Esmond hampir tumbang, menumpu tangan pada tongkat yang sejujurnya sekedar aksesoris. Air mata pria itu hampir keluar, namun dia amat keras kepala menahan, sehingga hanya tersisa urat-urat merah di bagian putih mata bukti kemarahan.

Ingin ia luapkan amarah pada Zerlina, menyuruh menggantikan bagaimana posisi Delmora.

'Aku ayah yang buruk. Aku ayah yang buruk. Tua bangka buruk.'

Genggaman tangan bekas menghancurkan gelas itu gemetaran, tidak sadar disaksikan sejumlah pria yang menjadi kawan berbincang, termasuk sang besan.

"Kau tak tahu apa-apa pada tindakkan buruk putri dan istrimu?" Duke Sringa yang wibawa menegur. Lantas terkekeh palsu ketika tidak mendapat jawaban pasti dari Esmond Targaryen.

Keluarga yang telah tercoreng.

Bagaimana cara dia memulihkan nama baik keluarganya lagi?

Haruskah ia bersujud pada sang penguasa negri untuk menutup kasus ini?

Itu tidak akan mempan. Raja terkenal adil, kecuali ketidak-adilan mengenai hukuman mati pada si Penjahat Kerajaan. Sekarang, putrinya yang kecil, putrinya yang tak tahu apa-apa itu telah diserahkan pada si Penjahat.

Putri yang dulu ia patenkan akan menjadi putri kesayangannya. Sekarang, justru tak sedetik pun melirik ayahnya.

'Dia membenciku? Apa dia kecewa padaku?'

'Delmora, maafkan Ayah.'

Tanpa sadar, kaki pria itu menghentak buru-buru. Pergi melalui Zerlina yang bahkan lupa hendak ia cekik saking kesalnya.

Rambut pirang platinum dulu tergerai halus sejajar lututnya, mata hijau kekuningan bagai permata dulu berbinar melihatnya, selalu ceria, kini sulit dijangkau dan pemurung.

Your Grace, Kill Me NowTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang