"Iri?" Delmora mengernyit pelan. "Apa yang dirimu irikan?"Pria muda itu tertawa sumbang dengan kesulitan, menahan ringisan akibat perutnya yang seperti diremas dan ditusuki jarum tajam. Tetapi semua sakit dibakar kecemburuan, iri, maupun penyesalan yang menjarah jantungnya. Selepas menghentikan tawa palsu yang menyedihkan, Serge menatap teduh pada sepasang mata hijau kekuningan yang selalu membayanginya.
"Bisa menikahimu, selalu menghabiskan sehari semalam bersamamu," jawabnya menyakitkan.
Sadar, semua kesalahan ada padanya. Berantakkan dalam sehari akibat Letitia berhasil mengelabui. Jika saja tidak mudah percaya mengenai ajakan membuat kejutan, tidak mungkin Serge berkenan ke kediaman Targaryen guna menyambut kedatangan si Kembar. Kejutan tersebut menjebaknya.
"Tidak sesuai yang kau pikirkan, Serge." Gadis itu mengalihkan pandangan pada sekepal dedaunan lumat di mangkuk porselen. Membatin, bisa-bisanya Serge menganggap pernikahan ia harmonis selepas dibuat pingsan beberapakali.
"Sehari semalam menurutmu? Sehari, dua hari, kita belum tentu bertemu walaupun dalam bangunan yang sama," tambahnya diakhiri senyum kecil, memberi tanda bahwa dirinya justru senang tidak bertemu.
"Meskipun begitu, itu mimpiku," sahut pemuda tersebut selepas terdiam. Tanpa diduga, bibir gadis di depannya tertarik hingga menampakkan gigi yang terlihat manis. Tentu Serge tak paham mengapa gadis itu senyum di kala dirinya cemburu, ia samar-samar merengut merasa diejek.
"Menikahiku?" tanya si Gadis memastikan disertai mata yang berseri, namun justru makin menyentil ulu hati sang laki-laki. "Aku senang kau mengatakan ingin menikahiku, selain kabur dan hidup bersama."
Rengutan di wajah pria itu mengendur seketika dan berubah terkejut. Tanpa pernikahan, mungkin itu yang Delmora pikirkan. Sekadar melepaskan diri dari tradisi dengan memanfaatkan cinta seseorang. Padahal Serge sungguh-sungguh mencintainya walaupun dimulai saat usia begitu muda. Tentu selain kabur, menikahinya pun ia inginkan. Mirisnya, tidak ada satu pun poin di sana yang digapai. Seolah ada serangkaian tangan pengekang yang menarik bahu Delmora dan dirinya ke belakang kala berhadapan dekat seperti ini.
Dipaksa berpisah dalam memenuhi keegoisan, menitahkan cintanya untuk dikorbankan. Keegoisan siapa pun yang serakah, bukan dirinya maupun Delmora.
"Aku tidak mencintainya, kau tidak perlu mengiri. Aku dan dia hanya menikah, bisa saja berpisah." Delmora kembali berkata seakan perceraian itu mudah, masih belum mengerti mengapa pria yang dicintainya itu mengiri. Saat itu pula, tanpa disangka Serge menjatuhkan wajah ke ceruk kanannya, membuat ia tercengang.
"Serge, benarkan posisimu!" Delmora berkata terburu-buru, menekan bahu pria tersebut. "Serge, jangan sembarang bergerak seperti ini! Lekas benarkan dudukmu."
"Aku tidak apa-apa, sungguh-"
Delmora berdesis, ikut merasa ngilu membayangkan luka yang mungkin di balik sana terbuka. Namun, Serge kukuh melelapkan wajah di ceruknya.
"Serge," panggilnya lebih menekan supaya pria itu menurut.
"Hatiku lebih perih dibanding luka tusuk, Delmora. Biarkan aku seperti ini sejenak," tolak Serge dengan suara remang-remang.
Walaupun jelas barusan gadis favoritnya itu memberitahu bahwa tidak mencintai Dylan, justru tidak memberi ketenangan apa pun untuk perasaannya. Serge tidak bisa menghindar dari asumsi negatif. Leher Delmora yang memiliki tanda, cukup sebagai bukti bahwa orang itu bisa merebut gadisnya. Berspekulasi, suatu saat mungkin kata 'tidak' akan terhapuskan.
Usapan lembut di rambutnya, menambah urgensi ingin memutar waktu dan membenarkan peristiwa sebulan lalu, sebagai usaha menjadikan Delmora tetap menjadi miliknya. Letitia pun nampak baru terdeteksi hamil saat menagih janji padanya, belum sampai satu bulan, wanita itu terburu-buru dan kentara tidak sabar.
KAMU SEDANG MEMBACA
Your Grace, Kill Me Now
RomanceTidak ada yang dia harapkan dari hidup ini selain mati, atau bebas. Setelah kekasihnya menodai saudarinya, yang amat disayangi ayah dan ibunya, Delmora Gretl menjadi pengantin pengganti sang saudari untuk menikah dengan Duke De Stark. Manusia bajing...