Dark Wolf

Chapter 9

~Kediaman Keluarga Kuroyami

Suasana di kediaman keluarga Kuroyami dipenuhi ketegangan saat Kazuki Ito kembali setelah mengalami kekalahan yang tidak terduga. Para eksekutif dan anggota Kuroyami menunggu dengan cemas, menyadari bahwa pertempuran malam itu tidak berjalan sesuai rencana. Ketika Kazuki memasuki ruangan, semua mata tertuju padanya, menanti kabar buruk yang tak terelakkan.

Shin Tatsuya Kuroyami, pemimpin Klan Kuroyami saat ini, berdiri di tengah ruangan. Posturnya yang tinggi dan auranya yang intimidatif membuat siapa pun yang melihatnya merasa gentar. Shin adalah adik dari Vhin Tatsuya Kuroyami, yang terbunuh oleh Klan Ryuji beberapa tahun lalu. Sejak saat itu, dendam terhadap Ryuji telah menguasai hatinya, dan dia bertekad untuk membalas kematian kakaknya.

Dengan wajah datar tetapi sorot mata penuh amarah, Shin melangkah maju. “Bagaimana hasilnya, Kazuki?” tanya Shin dengan suara berat dan tegas.
Kazuki menatap Shin dengan mata penuh kekecewaan, meski suaranya tetap tenang. “Ada seorang bocah yang berhasil mengalahkanku,” jawab Kazuki dengan nada serius sambil menunjukkan lengan kanannya yang kini sudah terpotong “Dia bahkan memotong tanganku, katanya sebagai peringatan buat orang-orang yang berani mengusik keluarga ryuji”

Ruangan itu seketika sunyi. Para eksekutif saling berpandangan, tidak percaya bahwa Kazuki, salah satu petarung terkuat mereka, bisa dikalahkan oleh seorang anak muda. Rasa tidak percaya terpancar dari wajah-wajah mereka.

“Siapa bocah itu?” tanya kaido kuroyami, seorang eksekutif terkenal karena kecerdikannya dalam merencanakan setiap misi. Tatapannya tajam, penuh rasa ingin tahu. “Bagaimana dia bisa mengalahkanmu?”

Kazuki menghela napas, mengenang kembali pertempuran yang terjadi. “Dia bagian dari Klan Ryuji. Anak itu memiliki keahlian yang tidak bisa diremehkan. Serangannya cepat, penuh amarah, dan sangat terlatih. Tapi yang lebih mengkhawatirkan adalah... dia bertarung seolah-olah sudah terbiasa dengan kematian.”

Shin mengepalkan tangannya, amarah mulai menyelimuti dirinya. “Ryuji… Jadi mereka akhirnya bereaksi. Tidak bisa dibiarkan begitu saja. Kuroyami tidak akan tunduk pada ancaman atau penghinaan dari Ryuji, terutama dari bocah seperti itu. Tapi yang lebih penting, mereka harus membayar atas kematian kakakku.”

Kazuki mengangguk, tetapi menambahkan dengan nada penuh peringatan, “Namun, kita tidak bisa gegabah. Anak itu bukan satu-satunya ancaman. Ryuji sudah mengetahui bahwa geng motor yang membuat onar di Kyoto adalah bentukan kita.”

Ruangan kembali menjadi hening. Kesadaran bahwa Klan Ryuji telah mengetahui keterlibatan mereka membuat semua orang semakin waspada.

Kaido Kuroyami yang selalu berpikir jauh ke depan, tersenyum tipis. “Ini tidak baik. Jika mereka sudah tahu, maka kita harus bersiap untuk langkah berikutnya. Mereka akan membalas, dan kita harus siap.”

Shin mengangguk setuju, wajahnya masih penuh dengan tekad balas dendam. “Kita harus memikirkan langkah selanjutnya dengan hati-hati. Ryuji tidak akan menyerah begitu saja, dan kita harus lebih cerdas dalam merencanakan setiap gerakan kita karena kita bisa merusak perjanjian perdamaian 3 klan jika kita terang-terangan menyerang. Tapi ingat, ini bukan sekadar soal wilayah. Ini tentang kehormatan dan pembalasan dendam atas kematian kakakku.”

Kazuki, meskipun terluka, merasakan bara dendam yang sama di dalam dirinya. Kekalahannya malam ini akan dibayar dengan harga yang mahal. Klan Kuroyami tidak akan membiarkan Ryuji memenangkan pertempuran ini tanpa memberikan perlawanan yang lebih sengit. Mereka tahu, perang terbuka kini tak terhindarkan. Dan bagi Shin Matsumoto Tatsuya Kuroyami, perang ini lebih dari sekadar mempertahankan wilayah—ini adalah pembalasan dendam yang telah lama dinanti.
---
Setelah pertemuan dengan para eksekutif klan, Kazuki Ito tidak bisa menghilangkan rasa penasaran tentang pemuda yang mengalahkannya. Malam semakin larut, dan ruangan markas mulai sepi. Namun, Kazuki memutuskan untuk menemui Shin Matsumoto Tatsuya secara pribadi. Ada hal penting yang perlu ia bicarakan dengan pemimpin Kuroyami.