❃.✮:▹ALHJ 75◃:✮.❃: Pernikahan Nasya & Vincent

2 1 0
                                    

Assalamu'alaikum warohmatulohi wabarakatuhu,Hai semuanya sebelum membaca cerita ini jangan lupa laksanakan ibadah sholat dan pekerjaan rumahmu serta jangan lupa jaga kesehatan ya ^_^



2 minggu setelah keluarnya Nasya dan Vincent dari penjara, Nasya pun mengirimkan pesan kepada Vincent melalui WhatsApp..

Pada malam hari yang sunyi dan gelap gulita, Nasya mengirimkan pesan kepada Vincent. Nasya mengirim pesan itu sambil rebahan di atas kasur rumahnya..

/ mengirim pesan pada Vincent...

"Assalamu'alaikum warohmatulohi wabarakatuh..

" Vin

"Sorry gue ganggu lo malam-malam begini... "

"Wa'alaikumussalam warohmatulohi wabarakatuh... "

"Ada apa Nas? "

"Siapkan dirimu untuk 3 hari yang akan datang.. "

"Maksud e baa kini ko nas? "
Artinya:"Maksudnya bagaimana sih nas? "

"Awak alah siap untuak maantaan lapek ka rumah Vincent tu.. "
Artinya:"Aku udah siap untuk mengantarkan lepat ke rumah mu.. "

"Tolong nantian di situ dih.. "
Artinya:"Tolong nantikan di situ ya.. "

"Iyo tanang se tu, awak picayo ka Nasya kini wak cinto jo nasya mah.. " ucap Vincent sambil menggombali Nasya.
Artinya:"Iya tenang saja itu, saya percaya ke Nasya sekarang. Karena saya cinta sama Nasya.. "

Siapa sangka cinta Nasya yang dahulunya semasa SMA bertepuk sebelah tangan dan bahkan dibenci Vincent akhirnya berjodoh juga mereka berdua.

❦❦❦❦❦❦❦❦❦❦❦❦❦❦❦❦❦❦❦❦❦❦❦❦❦❦❦

3 hari kemudian, Nasya pun datang bersama keluarga dan juga tetangganya untuk mengantarkan lepat dan yang lainnya.

Mentari pagi mulai menyapa langit Padang, Sumatera Barat. Udara sejuk berhembus lembut, membawa aroma bunga melati yang harum. Di sebuah rumah mewah dan megah di pusat kota Padang , Nasya, seorang gadis Minangkabau yang cantik jelita, tengah bersiap untuk "Maantaan Lapek", tradisi unik yang akan menjadi momen penting dalam persiapan pernikahannya.

Nasya, dengan balutan baju kurung berwarna pink muda dan kain songket bermotif bunga, tampak anggun dan menawan. Rambutnya disanggul rapi, dihiasi dengan bunga melati putih yang harum. Di tangannya, ia membawa "dulang" (nampan) yang berisi berbagai macam kue khas Minangkabau, seperti "lapek bugih", "lapek pisang", dan "lapek ketan", juga "lapek sikoci".

"Dulang" ini akan menjadi simbol permintaan restu dan kemakmuran bagi Nasya dan calon suaminya. Ia akan membawanya ke rumah calon suaminya, Vincent, untuk menyerahkan kue-kue lezat tersebut.

Nasya melangkah dengan penuh semangat, ditemani oleh ibu dan beberapa kerabat dekat. Mereka berjalan menuju rumah Vincent, yang terletak di sebuah kampung yang tenang di pinggiran kota.

Setibanya di rumah Vincent yang sangat luas dan megah, Nasya disambut dengan hangat oleh keluarga calon suaminya. Nyokap Vincent, dengan senyum ramah, menyambut Nasya dan rombongan dengan tarian "Tari Piring" yang penuh makna.

The Gangster AL-HIJROTU  {On Going By Me}Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang