Assalamu'alaikum warohmatulohi wabarakatuhu,Hai semuanya sebelum membaca cerita ini jangan lupa laksanakan ibadah sholat dan pekerjaan rumah mu serta jangan lupa jaga kesehatan ya ^_^
•
•
•Queen semakin membaik dalam pengawasan Azriel di dalam ruang kamar tidurnya, ia menjaga Queen dengan penuh kasih sayang bagaikan bunga mawar yang selalu di sirami dan di berikan perawatan dengan baik...
1 minggu setelah tragedi di Menara Eiffel, Nasya berhasil di tangkap oleh The geng dan juga anggota mafia.Vincent salah satu anggota inti yang penting mencoba melaporkan hal itu..
Para geng berkumpul pada sebuah markas bersama para anggota mafia yang telah berhasil dan menyekap Nasya di sana untuk di berikan hukuman yang setimpal dengan perbuatannya.
"Assalamu'alaikum riel.... " ujar Vincent.
"Wa'alaikumsalam, ada apa guys?"
"Gue mau kasih tau kalau gue dan anak geng kita berhasil nemuin nasya di sebuah kolong jembatan di dekat sini riel... "
"LO SERIUS? KALAU EMANG BENER DIMANA DIA SEKARANG? " ucap Azriel dengan nada marah dan wajah yang sudah menyerah seperti naga yang ingin menyemburkan apinya.
Queen yang melihat sikap Azriel merasa takut dan gelisah akan hal yang akan di lakukan oleh Azriel kepada Nasya...
"Ada apa sayang? " tanya Queen untuk meredakan amarahnya.
Azriel wajah nya semakin marah dan berdengus kesal mendengar berita itu,,
"Tidak apa sayang, Aku hanya ingin memberikan pelajaran kepada Nasya yang telah berencana membunuhmu kemaren... "
"Apa jangan-jangan kamu akan membunuhnya? " tanya Queen sambil menggenggam kedua tangan Azriel dengan lembut dan mencoba meredakan amarahnya.
"CUKUP JANGAN MEMBELA NASYAAA!" si Azriel membentak Queen dengan suara yang lantang dengan wajah yang penuh amarah.
Lalu Azriel mengambil gelas, mengangkat ke atas kepala dan memecahkannya ke lantai tepat di depan kaki Queen...
Pyar..... (Suara gelas kaca pecah)
Ia marah sambil memecahkan gelas minuman Queen ke lantai dan hancur berkeping-keping...
Seketika hati dan perasaan Queen seperti kepingan gelas kaca yang sudah hancur terjatuh ke lantai disamping tempat tidur tidurnya.
Untung saja gelas itu tidak terkena kaki Queen, atau tidak Queen akan mengalami luka atau pun luka dalam yang cukup parah...
Setelah memecahkan gelas itu, Azriel terdiam dan menunduk. Sementara itu Queen merintih kesakitan karena tiba-tiba saja dada dan nafasnya menjadi sangat sesak.
"Aa.... "
"Azriel... " ucapnya dengan terbata-bata memanggil.
Azriel pun menengadahkan kepalanya, dan melihat Queen yang sudah sangat sesak nafas dan seperti orang yang bertaruh nyawa sebelum ajal menjemput.
"Oh no baby... I'm sorry... " ucapnya.
"MAAFKANLAH AKU SAYANG... "
"MAAFKANLAH AKU! ... AKU TIDAK BERMAKSUD MEMARAHI MU SAMPAI SEPERTI INI" teriak Azriel dengan penuh penyesalan akan perbuatan yang ia lakukan pada Queen sangat pujaan hatinya.
"B.. Bantu aku... Sayang... " ucap Queen menjulurkan tangan kanannya yang mencoba meraih bahu Azriel.
"Baik sayang... "
KAMU SEDANG MEMBACA
The Gangster AL-HIJROTU {On Going By Me}
Novela JuvenilAssalamu'alaikum semuanyaa.... 1.Queenza Snowza Edelweis 2.Dion Absyar Putra Al-Fatih 3.Nayra Bagheera Al-Jannah 4.Samudera Al-Khaleed El-Yazid Kisah novel ini, menceritakan tentang perjalanan geng motor yang hijrah sekaligus menceritakan perubahan...