The Gangster AL-HIJROTU {On Going By Me}

❃.✮:▹ALHJ 40◃:✮.❃: Pelantikan D

Assalamu'alaikum warohmatulohi wabarakatuh,Hai semuanya sebelum membaca cerita ini jangan lupa laksanakan ibadah sholat dan pekerjaan rumah mu serta jangan lupa jaga kesehatan ya ^_^

•
•
•

Seminggu setelah pemungutan suara berlangsung dan berakhir dengan penetapan satu kandidat yang menang. Hari senen pada saat upacara sedang berlangsung, Dion di tetapkan sebagai pemenang akan di lantik.

Berikut adalah susunan pelantikan OSIS di sekolah secara lengkap:

•Susunan Pelantikan OSIS

I. Persiapan Pelantikan
1. Tanggal dan Waktu: Tentukan tanggal dan waktu pelantikan.
2. Tempat: Siapkan lokasi pelantikan, seperti aula sekolah atau lapangan.

II. MC (Master of Ceremony)
1. Pembukaan
- Menyapa hadirin
- Menyampaikan tujuan acara

III. Pembacaan Ayat Suci
1. Pembacaan Al-Qur'an / Doa
- Oleh siswa yang ditunjuk

IV. Sambutan
1. Sambutan Kepala Sekolah
- Mengapresiasi kepengurusan OSIS sebelumnya
- Harapan untuk pengurus baru

2. Sambutan Pembina OSIS
- Motivasi dan harapan untuk kepengurusan baru

V. Penyerahan Jabatan
1. Penyerahan Sertifikat
- Pengurus OSIS lama menyerahkan jabatan kepada pengurus baru.
- Disertai dengan penyerahan sertifikat atau plakat.

VI. Pelantikan Pengurus OSIS
1. Pembacaan Sumpah/Janji
- Dipimpin oleh pembina OSIS.
- Semua pengurus baru mengangkat tangan dan mengucapkan sumpah/janji.

VII. Penyerahan Pina dan Atribut
1. Pemberian Pina dan Atribut
- Pina OSIS dipasang oleh pembina kepada pengurus baru.

VIII. Penampilan Seni
1. Pertunjukan dari Siswa
- Tampilkan bakat seni, seperti musik, tari, atau drama.

IX. Penutup
1. Kata Penutup dari MC
- Mengucapkan terima kasih kepada semua yang hadir.
- Menyampaikan harapan agar pengurus OSIS baru dapat menjalankan tugas dengan baik.

X. Foto Bersama
1. Sesi Foto
- Foto bersama pengurus OSIS baru, pembina, dan tamu undangan.

Catatan Tambahan
- Pastikan semua peralatan dan perlengkapan acara siap sebelum pelantikan.
- Koordinasikan dengan semua pihak terkait agar acara berjalan lancar.

Dengan susunan ini, pelantikan OSIS dapat berlangsung secara teratur dan berkesan.

❦❦❦❦❦❦❦❦❦❦❦❦❦❦❦❦❦❦❦❦❦❦❦❦❦❦❦

Setelah acara selesai, semua murid diminta untuk memasuki kelas dan belajar seperti biasanya. Dan untuk para Ketua dan Wakil Ketua OSIS yang baru saja dilantik. Memasuki Ruang OSIS dan merayakan hari pelantikan tersebut...

Saat berjalan menuju kelas, Nayra berpapasan dengan Abangnya...

Ia tersenyum dan membalikkan badannya ke arah Dion yang sedang berjalan ke arah Ruang OSIS...

"Akhirnya, hari ini kamu resmi di lantik menjadi Ketua OSIS. Aku yakin kamu lelaki yang tepat untuk menjadi pemimpin OSIS periode berikutnya... " ucap Nayra sambil menatapnya.

Setelahnya Nayra kembali membalikkan badannya, dan berjalan memasuki kelas bersama teman kelasnya, yaitu Aldo, Naila, Uul dan juga Adzra.

"Keberhasilanmu adalah usahamu sendiri, bukan karena doa ku melainkan doa dari orangtua mu.. "

Di dalam kelas, Nayra mendengarkan kata-kata buruk yang membahas tentang abangnya yang berhasil menang...

Satu circle membicarakan keburukan Dion dan melupakan kebaikannya di masa lalu,,

"Alah den duga e nyo dang, kalau si Dion tu nan ka menang je! " ucap salah seorang perempuan.

("Sudah ku duga, kalau si Dion itu yang akan menang! ")

"Iyo iyo lah, inyo kan dulu pernah jadi mantan ketos mah. Tu wajar je inyo nan tapiliah dek banyak guru... " ucap salah satu lelaki.

("Iya iya lah, dia kan dulu pernah menjadi Mantan Ketos. Jadi wajar saja kalau ia yang terpilih oleh banyak guru")

"Iyo sih, tapi alah mode tu buruan e namo e masih banyak juo nan miliah e? "

("Iya sih, tapi sudah buruk seperti itu nama baiknya masih saja banyak yang memilihnya?")

"Aden sih ogah yo, paliangan tu cuman guru se nyo. Dan na miliah inyo paliangan urang nan ma idola an e mah.. "

("Aku sih ogah ya, mungkin saja itu cuman guru aja. Dan juga yang milihnya itu, orang-orang yang mengidolakan dia.. ")
"Antah lah, mungkin Iyo guru tu... "

"Alah... Alahh... Tu.... Ijan dibahas juo, kalau abang tu nan manang tu ka di pangaan lo. Lagi pulo karajo e lain ancak nye, mungkin guru alah lamo lo kenal abang tu ha... "

("Sudahlah.. Sudahlah... Jangan dibahas lagi, kalau abang itu yang menang terus kita bisa apa, mungkin guru sudah kenal lama dengan abang itu.. ")

"Haaa...Iyo tuh azera, ndak elok kan manggibah an urang tu... " ucap Nayra menyambung percakapan mereka.

("Ahaa... Iya itu Adzra, ndak baikkan kalau kita menghibahkan orang..")

"Halah... Itu sih si Nayra membela si Dion gak sih? " ucap Naila

"Hahaha Iyo... Ndak tau Aldo si Nayra tu suko si Dion mah! " jawab Aldo.

("Haha iya .. Ndak tau Aldo kalau si Nayra itu suka sama si Dion! ")

"Hahaa... Lah tau wak nye, jadi pura-pura gak tau aja... "

("Haha... Sudah tau aku pun, cuman pura-pura tidak tahu saja... ")

"Iyo lo yeh... Pasti si Nayra milih si Dion tadi mo ndak? " ucap Uul.

("Iya juga ya... Pasti nya si Nayra milih si Dion gak sih tadi nya? ")

"Hehhhh..... Maa adohh..... Jan asal tuduahlah, lagian dia abang angkatku saja! "

("Hei.... Mana ada... Jangan asal tuduh lah, lagian abang itu sudah aku anggap seperti abang sendiri!")

"Yakin dek? "

"Yakin, lagian siapa yang bela? "

"Tadi tu apo namo e kalau indak mambela? " ucap Aldo.

("Yang tadi itu apa namanya kalau tidak membela? ")

"Kan emang ndak buliah manggibah do mah! "

("Kan memang tidak boleh untuk menggubah! ")

"Oh Yolah ndak nai, YTTA... "

("Oh iyalah tidak nai, Yang Tau Tau Aja.. ")

Beberapa saat kemudian, suara langkah kaki terdengar dari depan kelas Nayra...

"Assalamu'alaikum.... "

"WA'ALAIKUMUSSALAM WAROHMATULOHI WABARAKATUHHH.. "

Perdebatan pun berakhir, karena guru yang mengajar di kelas Nayra masuk dan memulai pelajarannya.

❦❦❦❦❦❦❦❦❦❦❦❦❦❦❦❦❦❦❦❦❦❦❦❦❦❦❦

Terimakasih ya sudah mau membaca bab ini, jangan lupa follow dan vote. Tunggu update bab selanjutnya ya teman-teman..