The Gangster AL-HIJROTU {On Going By Me}

❃.✮:▹ALHJ 47◃:✮.❃: Queen Depresi & Stress

Assalamu'alaikum warohmatulohi wabarakatuhu,Hai semuanya sebelum membaca cerita ini jangan lupa laksanakan ibadah sholat dan pekerjaan rumah mu serta jangan lupa jaga kesehatan ya ^_^

•
•
•

Semua kejadian yang terjadi pada hari itu, menjadi hari yang paling bersejarah di dalam kehidupan Queen semasa ia hidup. Untung saja preman suruhan Nasya yang menjaga tidak menyentuhnya, jika hal itu terjadi maka trauma yang ia alami akan lebih berat dari yang dirasakannya.

Di mansion dan tepat di dalam kamar tidur Queen,,

Queen tersadarkan dari pingsannya dan juga terbangun dan bangkit dari kasurnya. Ia berjalan menuju meja riasan. Ia melihat gambaran dirinya di cermin itu, dan memegangi kepalanya serta menjambak rambutnya sendiri.

"Siapa aku sebenarnya? "

"Mengapa semua drama ini terasa asing?, dan kenapa aku bisa ada disini? "

"KENAPA AKU HARUS ADA DI LINGKUNGAN NERAKA INI YA TUHANNNNNN! "

"KENAPA?.... " ucap Queen dengan wajah gelisah, cemas dan kelakuan seperti orang tidak waras.

Hal itu terjadi, karena Queen mendapatkan pelajaran yang sangat keras dan buruk dari Nasya. Apalagi tadinya ia sempat di bentak oleh Azriel dan ia menyaksikan berapa psikonya Azriel di hadapan dirinya....

Queen semakin menggila dan semakin hilang kendali seperti badai yang menerpa apapun di jalanan. Ia menjatuhkan semua barang-barang yang berada di meja rias itu sambil memegangi kepalanya...

"Aaaaa..... "

"Ini bukan dunia ya Tuhan! Ini adalah NERAKA mu... Neraka.... " ujarnya sambil memecahkan banyak barang di dalam kamarnya itu.

Tiba-tiba saja terlintas suatu bayangan tentang ingatan Queen sedikit demi sedikit...

Kepalanya tiba-tiba saja berdenging dan sangat nyeri,, "AAAAAAAAAA..... "

"Kenapa kepalaku sakit sekali? "

"ADA APA DENGANKU? APA BAYANGAN YANG BARU SAJA TERLINTAS ITU! "

"KENAPA DI BAYANGAN ITU AZRIEL ADALAH MUSUH KU! "
ujar Queen berbicara tanpa henti.

Lalu, Queen pun menonjol cermin kaca dari meja tata rias itu. Karena ia melampiaskan emosinya dan juga rasa sakit hatinya setelah di bentak dan di khianati teman barunya si Nasya itu..

❦❦❦❦❦❦❦❦❦❦❦❦❦❦❦❦❦❦❦❦❦❦❦❦❦❦

Azriel kembali ke mansion dan mencoba untuk maaf kepada Queen dan juga membujuknya...

Tok... Tok... Tok... (Suara orang mengetuk pintu?).

"Sayang apa boleh aku masuk? " ucap Azriel membujuk Queen.

"Silahkan... "

"Apa kamu sudah sadar? "

Queen hanya diam dan tidak menghiraukan perkataan Azriel padanya...

"Sayang, maafin aku soal yang tadi siang ya. Aku tidak sengaja terbawa emosi dan hampir membuat mu terluka sangat parah sayang... "

Lagi dan lagi Queen hanya terdiam seperti patung dimensi dengan tatapan yang sangat kosong. Kemudian, Azriel mendekati Queen yang sedang duduk di atas kasurnya. Azriel mencoba untuk merayu Queen dengan cara memeluk dan juga memegang tangannya...