Assalamu'alaikum semuanyaa....
1.Queenza Snowza Edelweis
2.Dion Absyar Putra Al-Fatih
3.Nayra Bagheera Al-Jannah
4.Samudera Al-Khaleed El-Yazid
Kisah novel ini, menceritakan tentang perjalanan geng motor yang hijrah sekaligus menceritakan perubahan...
Assalamu'alaikum warohmatulohiwabarakatuhu,Hai semuanya sebelum membaca cerita ini jangan lupa laksanakan ibadah sholat dan pekerjaan rumah mu serta jangan lupa jaga kesehatan ya ^_^
• • •
Setibanya di Apartement milik Azriel dan dokter datang ke sana...
Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.
Potret Queen yang sedang Pingsan dan tidak sadarkan diri...
Mereka semua pergi keluar dari kamar Queen dan menunggu di luar sejenak.lalu Vincent yang curiga pada Nasya yang dari tadi tengah senyum melihat Queen dari luar 0un bertanya pada Nasya tentang kejadian di Castel Sant Angelo itu...
"Nasya? Bukan nya elo yang sama Queen di atas Kastil itu tadi! "
"Iya emang gue, tapi gak mungkin gue yang bikin Queen sama gitu Vin... "
Azriel yang sedang terdiam dan menangis melihat Queen tiba-tiba memukul dinding dan Nasya berjalan mundur hingga bersandar di dinding...
"Lo pasti Nasya? Kalau sampai semua ini salah lo, gue bakalan BUNUH LO SAMPAI MATI SEKARANG! " teriak Azriel.
Kemudian ia menonjolkan tangan kanannya ke di dinding untuk menggertak Nasya...
Bruk...
"I-iya riel, bukan gue kok. Lo bisa tanya ke Queen nya nanti... "
"Bagus... Sampai gue tahu itu lo Nas, gue gak akan ampuni lo... "
"Kita semua juga Nasya... " sambung Michael.
"Vin... Lo percaya kan? Bukan gue yang dorong dia!"
"Ikut gue turun kebawah sekarang! "
"I-iya... "
Vincent membawa Nasya untuk pergi dan berbicara tentang hal itu di ruang tamu tanpa ada yang melihat mereka...
Sampai di ruang tamu Vincent melepas genggaman tangannya...
"Sekarang mengaku lah Nasya, itu semua pasti ulah mu bukan?"
"Vin... Lo kenal gue dari kecil kan, emang lo pikir gue se tega itu ke orang yang Amnesia! "
"Bisa ajakan, justru karena gue kenal lo dari kecil gue tau Nasya!. Lo itu selalu dapat yang lo mau, dan kalau gak lo bakalan lakuin apapun demi itu Nasya... "
"Itu dulu, dan sekarang gue Nasya yang dewasa. Gak mungkin gue sejahat itu sama sahabat baru gue Vin... "
"Sampai gue tau lo yang lakuin nas, gue kecewa dan bakalan pergi dari hidup Queen dan bahkan dari lo juga selamanya.. "
"Vin.... Dengerin gue, bukan gue.... "
Vincent membalikkan tubuh nya,dan berkata:
"Jika suatu saat Queen mati karena mu. Maka saksikan kematian ku di hadapanmu pula Nasya... "
