❃.✮:▹ALHJ 61◃:✮.❃: Pemakaman Jenazah Azriel

1 1 0
                                    

Assalamu'alaikun warohmatulohi wabarakatuhu,Hai semuanya sebelum membaca cerita ini jangan lupa laksanakan ibadah sholat dan pekerjaan rumah mu serta jangan lupa jaga kesehatan ya ^_^



Keesokan paginya, pihak keluarga Azriel menyiapkan pemakaman Azriel dan juga persiapan-persiapan jenazah sebelum dimakamkan...

Sesampai di pemakaman, Azriel di kuburkan layaknya orang islam pada umumnya...

Berdatangan lah dan berbondong-bondong teman satu sekolah, geng motor, hingga anggota mafia yang pernah dibawah pimpinan Azriel semasa ia hidup ke pemakaman Azriel.

Mereka menggunakan motor dan juga mobil yang mewah, kecuali Queen dan Nayra. Karena Queen dan Nayra adalah remaja yang hidup dikalangan rakyat jelata.

Di pemakaman Azriel, semua orang yang berziarah berdo'a untuk ketenangan dan jalan yang baik untuk Azriel..

"Tante... Om... Yang sabar ya atas kepergian Azriel... " ucap teman-teman Azriel yang datang ke pemakaman.

"Iya anak-anak. Terimakasih sudah mau datang.. " ucap Ibu bang Dion yang juga Ibu angkat Azriel.

"Sama-sama tante... "

"Kami pamit balik pulang dulu ya tante... "

"Queen... Nayra... Lo ikut kita aja! " ucap anak geng motor the midnight riders.

"Boleh... Tapi, gue sama SKY ya... " ucap Queen.

"Kebetulan juga gue gak bawa motor, jadi gak bisa anterin Nayra ke sekolah juga.. "

"Baiklah ketua geng... " jawab SKY.

"Yodah Nayra... Lo sama gue aja, jok belakang gue kosong kok... " ucap Selon sambil membuat lelucon.

"Hahaha... Bisa ae lu del, liat cewek langsung bilang begitu.. " ucap Michael yang mencoba meledek Delon..

"Alah sirik aja lu pada... "

"HAHAHA.... "

"Kalau kamu gak repotin boleh deh del, tapi Nayra turun di depan gerbang sekolah aja ya... "

"Lah kenapa gak di parkiran aja? "

"Biar gak ada fans kamu yang ngejar-ngejar aku nanti del... "

"Hadeuh... Okay lah.. "

Queen si ketua geng dan teman-temannya pun kembali ke sekolah..

Sementara itu anggota mafia pun ikut bermatian...

"Boss...nyonya..."

"Kami semua anggota mafia pamit kembali menjalankan tugas kami..."

"Baik,lanjutkan dengan benar !" perintah ayahnya Dion.

Setelah itu mereka mengajak Dion untuk berbicara,dan mereka berbicara di tempat yang sepi...

"Permisi tuan... "

"Apa yang membawa kalian datang ke sini? "

"Jabatan ketua di mafia sedang kosong tuan Dion. Kami perlu boss baru setelah bos Azriel meninggal... "

"Kenapa harus saya? "

"Karena kami semua tau bahwa tuan Dion cocok menjadi ketua baru kami... "

"Hmm.... Baiklah, mulai hari ini jabatan ketua dan boss di mafia itu saya. Mohon kalian kembali bekerja, jika ada yang saya butuhkan pasti saya kabarkan..."

"SIAP, KETUA! "

Anggota mafia pimpinan Dion pun ikut pergi..

Akan tetapi, di saat semua teman Azriel telah kembali ke sekolah dan juga berpamitan. Para fans Azriel di sekolah semuanya bersedih berjama'ah...

"HUHU.... KAK AZRIEL KENAPA SECEPAT INI PERGINYA SIH? "

"KAK.... BANGUN KAK.... "

"PLIS LAH PRINCE TERTAMPAN GUE HARUS PERGI SECEPAT INI... "

"AZRIEL GUE SUKA SAMA LO, KENAPA LO HARUS MENINGGAL SIH KOCAK! "

"AZRIEL GAK BERHAK DAPAT PEMBUNUHAN KAYAK GINI! "

"KAMI SEMUA KECEWA DENGAN NASYA DAN JUGA VINCENT, TERNYATA PRINCESS DAN PRINCE TAMPAN NO 2 JAHAT... "

"HUHUH.... "

"JODOH GUE UDAH MENINGGAL... "

"PRINCE KESAYANGAN AKOH! "

"CALON MASA DEPAN GUE... "

Secara bergantian para fans itu marah, sedih dan terus menerus meluapkan emosi yang tidak stabil.

Mereka terus menerus marah, bersedih dan juga kecewa atas kepergian dan kematian Azriel yang di bunuh oleh Nasya dan juga Vincent teman sekaligus sahabat Azriel di Th Midnight Riders..

Yaitu geng motor yang terkenal kejam, solid, dan juga suka membuat onar di malam hari menggunakan motor mereka masing-masing...

Pihak keluarga Azriel pun pulang ke rumah, karena malas melihat tingkah laku para gadis remaja yang tergila-gila dengan anak anak angkat sekaligus adek angkatnya si mantan ketos Dion..

"SUDAH LAH KALIAN PULANG! " ucap Dion berteriak mengusir mereka.

"EH KAKAK ALUMNI, SEKALIGUS CALON KAKAK IPAR... "

"Kalian semua para wanita pulanglah, atau tidak kembali ke sekolah. Jangan coba-coba buat bolos... "

"Okay calon kakak ipar... " ucap mereka semua mendengarkan perkataan Dion.

Semua para wanita gila dan nge fans terhadap Azriel pun berpergian, hingga kawasan kuburan Azriel kosong dan tersisa hanya Dion saja..

Sebelum pergi pulang ke rumah juga untuk bersiap-siap tinggal di kawasan kampus, Dion berpamitan kepada makam Azriel,,

"Riel... Lo hebat, gue salut sama lo... "

"Tapi karena keegoisan lo terhadap cinta, nyawa lo yang jadi taruhannya... "

"Yang tenang di sana ya, gue sama ibu dan juga ayah bakalan selalu do'ain yang terbaik buat lo. Ya walaupun lo cuman keluarga dan anak angkat orang tua gue yang di ambil dari panti asuhan dulu... " ucap Dion sambil memegang batu nisan Azriel.

"Assalamu'alaikum..."

"Selamat tinggal jagoan Bina Cerdas.. "

Tanpa di sadari Dion pun menangis, dan kemudian beranjak dari tempat dan meninggalkan makam Azriel.

Dion pulang ke rumah dan segera bersiap-siap untuk tinggal di Padang dekat kampus UNP..

❦❦❦❦❦❦❦❦❦❦❦❦❦❦❦❦❦❦❦❦❦❦❦❦❦❦❦

Terimakasih ya sudah mau membaca bab ini, jangan lupa follow dan vote. Tunggu update bab selanjutnya ya teman-teman..

The Gangster AL-HIJROTU  {On Going By Me}Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang