Riana menerima foto USG lalu melotot setelah melihatnya."Ini___apa ini benar?"tanya Riana kaget.
Abdur mengangguk."Betul, nyonya. Saya pun baru tahu saat mendengar tuan bilang bahwa dia akan menjadi ayah."
Riana segera menatap suaminya."Bagaimana ini, pah?"
Imron hanya diam lalu menghela napas."Kita harus selidiki ini dulu, mah. Bisa saja ini hanya sandiwara Rendra agar kita merestui hubungannya dengan gadis miskin itu."
"Wanita itu sudah pindah dan tuan Rendra saat ini sedang mencarinya."beritahu Abdur untuk meyakinkan tuan dan nyonya bahwa bayi itu memang cucu mereka.
Riana langsung mengangguk lalu meminta Abdur untuk pergi.
"Sebenarnya harusnya kita bersyukur karena Rendra akhirnya bisa menjalin hubungan dengan seseorang. Walaupun dari kalangan yang tidak setara dengan keluarga kita."ucap Riana setelah Abdur meninggalkan rumah.
"Maksud mama apa?"tanya Imron tak mengerti.
"Dari pada dengan Laura. Mending dengan orang lain."sahut Riana.
Imron mengangguk. Setidaknya wanita itu sudah hamil. Jadi tidak ada alasan bagi mereka untuk menolak.
"Mama benar. Papa dengar, baru-baru ini Laura sudah kembali ke Indonesia. Kita harus mencegah Rendra berhubungan kembali dengan gadis itu."
"Iya, pah. Mama tidak sudi menerima Laura kembali berhubungan dengan Rendra. Gadis itu sangat jahat dan picik."
Imron sepakat dengan perkataan istrinya lalu segera menelpon orang kepercayaannya untuk mencari wanita yang sedang mengandung cucunya itu.
"Papa juga harus mengirim orang untuk mengawasi Laura. Jangan sampai ia menemui Rendra lagi."ucap Riana membuat Imron mengangguk.
Dulu, Laura adalah pacar Rendra. Keduanya saling mencintai dan bahkan sudah mengatur pernikahan. Namun Laura yang dianggap baik ternyata tidak begitu. Riana pernah memergoki gadis itu jalan dengan pria lain hingga akhirnya kabur ke luar negeri satu bulan sebelum pernikahan.
"Rendra sangat terpuruk saat Laura pergi satu tahun yang lalu. Tapi dari yang mama lihat, anak itu mulai kembali tersenyum akhir-akhir ini. Mama rasa itu karena kekasihnya. Harusnya dari awal kita tidak bertindak gegabah."
Imron mengangguk."Jika Rendra berhasil membawa wanita itu kembali maka kita harus bertindak cepat untuk menikahkan mereka berdua."
Bersambung
KAMU SEDANG MEMBACA
Bukan Salah Orang (End)
RomanceHarap bijak memilih bacaan! Anna Harun diusir dari rumah karena terlalu boros. Ia boleh kembali asalkan berhasil mengumpulkan uang satu milyar. Tapi saat kembali, bukan hanya uang yang ia bawa tapi juga janin di dalam kandungannya.