Anna menghela napas."Sudah selama ini dan mas Rendra belum berhasil mengusir wanita itu pergi."ucap Anna. Saat ini ia dan mama mertuanya sedang menunggu di mobil. Mereka akan masuk nanti, namun untuk sekarang lebih baik santai dulu.
"Rendra memang sangat lemah. Mama bahkan malu mengakuinya sebagai anak."keluh Riana lalu berdecak kesal.
"Anehnya wanita mata duitan seperti Laura kok bisa ninggalin mas Rendra, memang dulu keluarga Leroy pernah bangkrut ya, mah?"tanya Anna membuat Riana melotot.
"Sembarangan! Itu jelas karena dulu Laura seperti gadis muda lainnya terbutakan cinta dan mengutamakan bersenang-senang. Setelah disakiti dan tidak punya uang barulah menyesal."jelas Riana. Kalau ingat itu, rasanya ia kembali darah tinggi.
Anna hanya diam lalu melirik mama mertuanya."Apa dulu mas Rendra cinta mati sama Laura?"tanya Anna penasaran.
"Tidak juga. Mama rasa sih itu cuma kebodohan bukan cinta."sahut Riana datar.
"Bagi yang merasakan itu cinta tapi bagi yang melihat itu adalah bodoh. Mama sering melihat tv kan? Ada banyak wanita bertahan meskipun sudah disakiti. Kita yang melihat jelas mengatakan wanita itu bodoh, tapi bagaimana jika itu terjadi karena cinta. Seperti perasaan mas Rendra terhadap Laura."ucap Anna membuat Riana mendengus.
"Tidak. Meski dulu bodoh tapi mama yakin Rendra sudah berubah. Ia hanya kasihan pada Laura itu saja."
"Apa mama tidak tahu kalau rasa kasihan bisa mengalahkan cinta."ucap Anna membuat Riana melotot.
"Bicara apa sih kamu? Mama ini sudah hidup lama, sudah berpengalaman. Mama yakin sekali kalau Rendra tidak punya perasaan apapun lagi pada Laura. Bahkan mama berani bertaruh kalau Rendra akan mengabaikan Laura meski wanita itu terluka sekalipun."ucap Riana penuh keyakinan namun belum lewat tiga detik ia bicara. Di depan terlihat Rendra berlari panik dengan Laura digendongannya.
Anna langsung tertawa."Mengabaikan meski Laura terluka?"sindir Anna membuat Riana menelan ludah. Apalagi adegan di depan terlihat sangat jelas. Rendra terlihat sangat panik saat memasukkan tubuh Laura ke mobil.
Bersambung
KAMU SEDANG MEMBACA
Bukan Salah Orang (End)
RomansaHarap bijak memilih bacaan! Anna Harun diusir dari rumah karena terlalu boros. Ia boleh kembali asalkan berhasil mengumpulkan uang satu milyar. Tapi saat kembali, bukan hanya uang yang ia bawa tapi juga janin di dalam kandungannya.