CH 5 ❣

77.8K 2.7K 88
                                    

Kamar Yollanda

Yollanda sedang tiduran dan melamun.
Apa yg harus dia lakukan ya agar kakaknya menjauhi Cessa.

Lamunan Yolla buyar saat mendengar teriakan kakaknya

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

Lamunan Yolla buyar saat mendengar teriakan kakaknya.

"YOLLA KAKAK MAU KELUAR SEBENTAR KAMU DI APARTEMEN AJA YA" teriak Karin.

Yolla buru buru keluar kamar dan mencegat kakaknya dengan melebarkan dua tangannya.

"Mau kemana ? sama siapa? dan dimana? " pertanyaan beruntun Yolla untuk Karin saat melihat kakaknya sudah rapi.

"Mau ke mall sama Cessa dan Della

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.


"Mau ke mall sama Cessa dan Della.
Kenapa si lo aneh banget deh dek" balas Karin yg tidak bisa lewat karena di hadang terus oleh Yolla.

"Kak adek udah bilang jangan  deket deket sama kak Cess itu bahaya kak.
Please dengerin aku dong dan lagi kakak tega banget ninggalin adiknya sendiri di apartemen.
Aku bakal laporin kakak ke Mami sama Papi ya " ucap panjang Yolla membuat Karin memutar bola matanya malas.

"Sebenarnya ada apa sama lo.
Lo tuh aneh banget dek seriusan gue" ucap Karin serius dengan menatap sangat adik.

"Aku cuma mau kakak sama aku titik.
Kalau kakak keluar aku harus ikut. " balas Yolla yg tetap melebarkan tangannya agar tidak dilewati kakaknya.

Karin menghela nafasnya lalu menelfon Della agar memberi tau pada Cessa bahwa dia tidak jadi ikut ke mall .
Karin sungguh heran adiknya jadi sangat posesif padanya.
Sebenarnya apa yg terjadi pada Yolla.

Semenjak dia bangun tidur lalu pingsan sikapnya bertambah aneh.
Adiknya tetap imut meski dengan body yg bohai begini.
Sebenarnya wajah imut dengan body bohai seperti adiknya ini sangat tidak cocok.

Tapi ya bagaimana lagi itu sudah pemberian Tuhan jadi ya di nikmati saja.
Toh adiknya tetaplah adiknya pikir Karin.

Yolla senang mendengarnya lalu memeluk kakaknya.
Karin membalas pelukan Yolla sambil menghela nafas panjang.
Dalam hatinya dia merapalkan kata kata kesabaran untuk hatinya sendiri.

Di Club Malam

Leo bertemu dengan Cessa mereka sedang bicara serius.

"Apa rencana lo kali ini" ucap Cessa sambil meminum wine.

"Gue belum punya rencana pasti .
Tapi tadi gue lihat Lona keluar dari ruangan pak Agaz.
Gue benar-benar cemburu. " marah Leo mengepalkan tangannya.

"Leo gue tanya sama lo.
Lo pernah sex sama Lona? " tanya Cessa.

"Gue pernah cuma sekali dan dia sudah tidak virgin kenapa.
Dan lo sendiri udah pernah sex sama pak Jason? " tanya balik Leo.

"Gue pernah sex sama Jason .
Saat gue selingkuh itu karena gue capek banget Jason monoton banget orangnya.
Gue bosen lama lama.
Tapi saat dia dekat dengan Lona gue gak bisa Terima dan gue udah cari tau kalau mereka belum sex. " jeda Cessa.

"Terus sekarang kita harus apa agar Lona balik sama gue dan pak Jason balik sama lo" ucap Leo.

"Kita kambing hitamkan pak Agaz gimana? " ucap Cessa.

"Kambing hitam maksud lo ? " tanya Leo.

"Kita semua tau diam diam pak Agaz suka sama Lona.
Saat promnight gue bakalan naruh obat perangsang  kedalam minuman Lona lalu kita buat pak Agaz yg akan menolong Lona.
Dan gue yakin pak Agaz juga akan terangsang saat dekat dengan Lona karena dia mencintai Lona.
Toh Lona udah gak virgin juga jadi lebih simpel. " jeda Cessa.

"Setelah itu kita ajak Jason dan teman teman kampus lainnya melihat persetubuhan pak Agaz dan Lona .
Dan boom pak Agaz akan dilaporkan atas tindakan pelecehan terhadap mahasiswanya sendiri. "

"Setelah pak Agaz di penjara lo bisa deketin Lona dan pacarin dia lagi.
Sedangkan gue bakal balik sama Jason .
Karena sudah di pastikan Jason akan membenci Lona soalnya dia sudah bersetubuh dengan pak Agaz. Gimana? " ucap panjang Cessa.

"Gue setuju sama rencana lo." ucap Leo bersmrik.

"Oke kalau gitu gue pergi dulu kita siapin semuanya saat promnight" ucap Cessa  dan mencium pipi Leo.

Cup

"Bye" ucap Cessa sambil melambaikan tangan.

"Sekarang gue yakin Lona lo akan secepatnya menjadi milik gue . " ucap Leo dengan sangat yakin dengan rencana yg sudah dia susun dengan Cessa.

Kamar Mansion Agaztra

Agaz baru selesai mandi lalu memegang HPnya untuk menghubungi seseorang.

"Ada apa Tuan" ucap seseorang di sebrang sana.

"Selalu pantau Lona dimanapun dia berada.
Apabila ada yg mencurigakan kabari saya" ucap Agaz dingin dan langsung mematikan telfonnya.

Apapun yg terjadi Agaz akan selalu berda di belakang Lona.
Agar Lona tidak akan pernah mendapatkan kegagalan apapun suatu saat nanti.
Karena hanya Lonalah yg akan bersinar
Pikir Agaz.


✧ ▬▭▬ ▬▭▬ ✦✧✦ ▬▭▬ ▬▭▬ ✧

Bersambung...

Gimana guys....

Selamat datang di cerita baru jangan lupa komen dan vote ya..
Cerita ini hanya untuk hiburan saja.
Apabila ada yg kurang nyaman dari penulisan dll bisa di skip.
Apabila ada yg Komentar jahat akan langsung di block .

Kamsahamnida😊

"𝐽𝑈𝑆𝑇 𝐹𝐼𝐺𝑈𝑅𝐴𝑁 " SELESAI  (21+) Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang