CH 17 ❣

73.4K 2.9K 124
                                    

Kampus Carve


Sudah hampir seminggu setelah kejadian itu dan pak Agaz masih sama memberi tugas kuis ulangan dan sebagainya.
Tapi sekarang pak Agaz berlaku adil juga untuk kelas Lona.

Kelas Lona mendaptkan perlakuan yg sama sekarang.
Itu membuat semua mahasiswa lega karena adil.

Hari ini kelas Yolla mengikuti (UKM ) Unit Kegiatan Mahasiswa.
Mereka semua sedang basket sekarang dan dosen yg mengajar pak Daren sahabat pak Agaz.

Pak Daren mengantikan dosen yg tidak bisa hadir hari ini untuk melatih para mahasiswa basket.
Jadi mau tidak mau pak Daren yg mengajari.

Semua mahasiswa kelas Yolla berkumpul di lapangan mereka memakai pakaian basket.

Style Yolla anggap saja pakaian basket ya

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.


Style Yolla anggap saja pakaian basket ya.


"Yoll baju ini kan melar banget di kita tapi di lo pres body banget " ucap Salsa wakil ketua kelas.

"Iya gimana lagi body Yolla emang body goals" balas Feli.

"Lo lihat no semuanya pada lihatin lo" ucap Salsa

Yolla hanya melihat saja.
Ya bagaimana lagi kan memang bodynya seperti ini jadi ya dia pasrah saja.
Memang tidak cocok dengan muka imutnya tapi kan ini takdir ya gimana lagi kan.

Pak Daren datang dengan tampan.
Yolla bingung semua dosen di sini kenapa sangat tampan.
Tapi kalau pak Agaz lebih ke ketampanan yg Hot kalau yg lain tampan yg tampan kalem saja.

Yolla jadi berfikir ingin menjodohkan kakaknya dengan pak Daren ini.
Karena sangat cocok menjadi seorang kakak ipar pikir Yolla.

"Apakah dosen ini sudah punya pasangan? " tanya Yolla pada Feli sambil melihat pak Daren.

"Gue denger si belum tapi dia udah pernah sex sama mantannya" ucap Feli.

"Mantannya dosen juga? " tanya Yolla lagi

"Bukan yg gue denger mantan pak Daren dulu temannya kuliah tapi meninggal akibat sakit jantung.
Nah katanya juga pak Daren cuma pernah pacaran sekali ya sama pacarnya yg meninggal itu . Sexnya juga sama dia.
Setelah itu sampai sekarang belum punya pasangan lagi" ucap Feli lalu di angguki saja oleh Yolla.

Saat ini Yolla sedang Dribbling bola basket tapi tekniknya salah.
Daren menghampiri Yolla dan mengajarinya.

Posisi Daren seperti memeluk Yolla dari belakang padahal tidak.
Dan disana Agaz tidak sengaja melihat adegan itu.
Agaz merasa aneh pada dirinya sendiri.

Tatapan mata Agaz sangat tajam tangannya mengepal kuat

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.


Tatapan mata Agaz sangat tajam tangannya mengepal kuat.
Dia berjalan menuju ruangannya dengan emosi yg sangat membuncah.

Ceklek

Prak

Pyar

Agaz membuang beberapa barang yg ada di ruangannya.
Agaz ini tempramental semenjak kepergian kedua orang tuannya.
Dia menjadi sangat tempramen dan juga dingin serta sangat keras kepala.
Yg bisa menangani Agaz hanya Dion tangan kanan setia Agaz.

Tangan Agaz berdarah karena setelah melempar barang barang dia mencengkram gelas yg sudah pecah.
Jadi tangannya terluka dan berdarah.

Dion masuk ruangan Agaz kaget melihat ruangan yg sangat berantakan dan tangan Tuannya berdarah seperti ini.
Ada apa sebenarnya pikir Dion.

Dion menghubungi anak buahnya untuk membereskan kekacauan di ruangan Agaz.
Setelah tangan Agaz diperban dan ruangannya selesai dibereskan.
Agaz bersiap akan mengajar di kelas Yolla.



Fakultas Bisnis

Kelas Yolla sekarang sedang ketakutan karena melihat mata Agaz yg menajam.
Mereka jelas tau kalau seperti ini suasana hati dosen killer ini tidak baik.
Jadi mereka harus siap apabila nanti Agaz akan melakukan hal yg diluar pikiran mereka.

Beberapa bulan kuliah disini mahasiswa kelas Yolla sudah hafal setiap watak dosen-dosenya jadi ya begitulah.

Agaz menjelaskan semua materi dengan tatapan tajam.
Membuat mahasiswa kelas Yolla malah tidak paham sama sekali dengan materi Agaz.

Setelah materi mereka di suruh mengumpulkan tugas-tugas yg sudah di berikan oleh Agaz minggu lalu.
Saat semua sudah mengumpulkan Agaz mengoreksinya di tempat dan.


Brak


Meja di gebrak oleh Agaz membuat satu kelas kaget termasuk Yolla.

"KALIAN INI NIAT KULIAH ATAU TIDAK.
SEMUANYA TUGAS SALAH. BUAT ULANG" suara tinggi Agaz membuat semua mahasiswa gemeteran.

Pikir mereka kanapa bisa salah setau mereka tugas itu sudah benar dan mereka semua sudah sangat teliti. Dosenya ini kenapa si.


"Kumpulkan tugasnya di ruangan saya" ucap dingin Agaz lalu keluar dari kelas


"Astaga itu orang kenapa" ucap Valdo ketua kelas Yolla saat melihat Agaz sudah keluar kelas mereka.

"Gak tau kenapa bisa begitu ya serem banget " ucap Salsa di angguki satu kelas.

Yolla mencoba memeriksa tugas-tugasnya dan semuanya benar.
Tapi kenapa disuruh  buat ulang.

"Tugas gue padahal udah bener nih kok di suruh buat ulang si" ucap Feli mewakili Yolla yg akan bicara hal yg sama.

"Iya tugas gue juga " ucap beberapa teman sekelasnya.


"Apa pak Agaz punya masalah ya terus dilampiasin ke kita " ucap Valdo


"Gue rasa si gitu. Terus nanti yg ngumpulin tugasnya siapa nih " ucap Feli.


Lalu semua teman sekelas melihat Yolla.
Yolla merasakan perasaan tidak enak.
Belum juga bicara sudah dipotong valdo.

"Yolla saja nanti yg mengumpulkan ya" ucap Valdo tersenyum disetujui teman sekelasnya dan mereka menunjukan tatapan puppy eyes pada Yolla.

Yolla hanya menghela nafas mau tidak mau dia yg akan menjadi tumbal kelasnya.











✧ ▬▭▬ ▬▭▬ ✦✧✦ ▬▭▬ ▬▭▬ ✧

Bersambung...



Selamat datang di cerita baru jangan lupa komen dan vote ya..
Cerita ini hanya untuk hiburan saja.
Apabila ada yg kurang nyaman dari penulisan dll bisa di skip.
Apabila ada yg Komentar jahat akan langsung di block .

Kamsahamnida😊



"𝐽𝑈𝑆𝑇 𝐹𝐼𝐺𝑈𝑅𝐴𝑁 " SELESAI  (21+) Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang