CH 19 ❣

61.8K 2.2K 116
                                    

Kamar Yolla

Yolla mondar mandir di dalam kamarnya.
Dia harus pergi dari sini sementara waktu.
Untuk menyegarkan otaknya juga.

Bagaimana bisa novelnya berubah drastis seperti ini.
Harusnya Agaz tidak pernah melihat kearahnya .
Apalagi dia hanya figuran tanpa peran.

Ya meski Yolla merubah takdirnya dan sang kakak agar tidak mati.
Harusnya ceritanya masih berjalan sesuai alur .
Kenapa jadi malah Agaz  seperti ini padanya.

Ceklek


"Kamu lagi mikirin apa" tanya Karin pada sang adik sambil membawakan susu.

"Kak Yolla kangen mami sama papi" ucap Yolla membuat Karin sedih.

Karin tau sudah beberapa bulan Yolla tidak bertemu orang tuanya.
Mereka hanya saling berhubungan lewat video call saja.
Adiknya ini memang sebelumnya tidak pernah jauh dari sang mami jadi pasti dia kangen.

"Kalau begitu pergilah ke Russia kakak akan membantumu ijin selama tiga hari apakah cukup" ucap Karin membuat binar di mata Yolla.


Yolla memeluk kakaknya dengan erat lalu mencium pipi sang kakak.


"Aku sayang kakak " ucapan sayang Yolla membuat hari Karin menghangat.

"Kakak juga sayang kamu" ucap Karin.


Kampus Carve


Karin sudah ada di depan ruang pak Agaz karena hari ini dosen yg mengajar adalah pak Agaz.

Karin sebenarnya takut mengingat adiknya pernah membuat ulah  dengan wanita sang dosen.
Sekarang malah minta ijin.
Karin harus siap jika kena marah Agaz.


Karin menghela nafas berat lalu mengetuk pintu Agaz.

Tok.. Tok.. Tok

"Masuk "

Ceklek

Karin masuk kedalam ruangan pak Agaz.
Tapi karin malah diam saja tidak bicara apapun membuat Agaz yg akhirnya bertanya.

"Ada apa" tanya datar Agaz.

"Saya kesini mau meminta ijin " balas Karin.

"Ijin apa " ucap Agaz sambil memberi nilai-nilai pada tugas mahasiswa.

"Ijin untuk adik saya yg tiga hari tidak masuk kuliah. " ucap Karin.

"Siapa nama adikmu dan apa alasannya" ucap Agaz dingin.

Ya Agaz melupakan Karin sebagai kakak Yolla.
Agaz ini terlampau cuek dengan sekitar jadi dia hanya akan mengingat apa yg ingin dia ingat.

"Nama adik saya Yollanda Ivanovic dan alasannya karena adik saya pergi ke Russia" ucap Karin sukses membuat Agaz menghentikan pekerjanya dan menatap Karin.

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.
"𝐽𝑈𝑆𝑇 𝐹𝐼𝐺𝑈𝑅𝐴𝑁 " SELESAI  (21+) Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang