CH 28 ❣ (+)

122K 2.5K 105
                                    

University Carve

Kelas Yolla

"Yolla kamu maju" ucap Agaz

Deg

Jantung Yolla serasa berdetak kencang. Kalau sampai dia tidak bisa menjawab habislah sudah.
Mana Yolla melihat tatapan teman temannya seperti memohon semuanya.

Agaz menatap Yolla yg berjalan ke arahnya dengan seksama.

Setelah Yolla sampai di samping Agaz

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

Setelah Yolla sampai di samping Agaz.
Mata Agaz bukannya fokus ke Yolla .
Tapi malah fokus pada body Yolla dan p*yudara besarnya.

"Ekhem" Agaz berdehem untuk menetralkan dirinya kembali.

"Bagaimana cara menerapkan manajemen bisnis yang baik dan layak di perusahaan?.
Jawab pertanyaan saya dengan cepat " ucap Agaz datar.

Semua mahasiswa kelas Yolla mengatupkan tangannya .
Mereka berharap Yolla bisa menjawab agar dosen gila ini segera keluar dari kelas mereka.

"Menentukan target dan tujuan dari bisnis .
Merancang strategi bisnis yang baik untuk mencapai tujuan.
Menentukan sumber daya apa saja yang dibutuhkan untuk menunjang jalannya bisnis.
Menetapkan standar kerja dalam pengelolaan bisnis." ucap Yolla panjang membuat mahasiswa lainnya lega.

Mereka yakin Yolla benar karena di kelas ini yg pintar hanya Yolla .
Tapi yg mereka khawatirkan adalah Pak Agaz.
Karena pak Agaz tidak waras pasti akan mempersulit Yolla pikir mereka.

Agaz hanya mengangguk lalu memberikan pertanyaan lagi pada Yolla.
"Kalau begitu Bagaimana peran manajemen dalam dunia bisnis? " ucap datar Agaz menatap Yolla.

"membantu perusahaan menavigasi tantangan pasar.
Mengoptimalkan penggunaan sumber daya.
Meningkatkan efisiensi dan mencapai tujuan yang telah ditetapkan.
Baik dalam sekala kecil maupun besar. " ucap Yolla benar benar membuat satu kelas tersenyum.

"Oke bagus kembali ketempat dan kalian boleh istirahat sekarang. " ucap Agaz .

Semua mahasiswa kelas Yolla berlari keluar terbirit-birit agar Agaz tidak berubah pikiran.

Saat Yolla akan kembali ke tempatnya tangannya di cekal oleh Agaz.
Agaz melihat semua mahasiswa sudah keluar termasuk Feli.

"Ada apa sih pak " ucap Yolla malas tangannya di cekal Agaz.

"Saya akan memberikan kamu bra yg agak tebal bagian depannya" ucap Agaz membuat Yolla bingung.

"Kenapa memangnya" tanya Yolla .

Agaz memegang p*yudara Yolla dan memegang p*ting Yolla yg sedikit menonjol.

"P*ting kamu menonjol seperti ini.
Jika lelaki lain melihatnya bagaimana" ucap Agaz datar.

"Ya kalau lihat ya lihat aja kan saya sudah pakai bra dan baju kecuali telanjang baru bingung" ucap santai Yolla membuat Agaz  geram.

"Saya tidak mau tau beri ukuran bra kamu saya akan meminta pelayanan memberikan  yg bagian depannya tebal. " tegas Agaz.

"𝐽𝑈𝑆𝑇 𝐹𝐼𝐺𝑈𝑅𝐴𝑁 " SELESAI  (21+) Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang