CH 11 ❣

92.8K 3K 158
                                    

Kampus Carve

Sudah satu bulan Yolla masuk kedalam novel ini dia bersyukur karena sudah terbebas dari kematian yg konyol.
Dan yg bikin makin lege dia bisa menepati janjinya pada Yolla asli untuk menjaga sang kakak.

Yolla tersenyum sedari tadi melewati lorong kampus .
Saat dia sampai di kelas semua wajah teman temannya jadi sedih.
Yolla heran ada apa akhirnya dia bertanya pada ketua kelas yg bernama valdo.

"Valdo ada apa nih kok yg lain pada sedih gitu" tanya Yolla.

"Akhirnya hari ini waktunya Yoll" balas Valdo membuat Yolla binggung.

"Waktunya apa si do gak jelas banget deh kamu " ucap Yolla.

"Hari ini kita bakal dapat bimbingan di Mansion pak Agaz .
Yolla seriusan kita semua takut mana itu orang marah marah mulu lagi" ucap Valdo membuat Yolla kaget.

Dia kira bimbingan di Mansion Agaz tidak jadi makanya dia happy aja ternyata jadi.
Pantas saja muka semua temannya pada mendung.

"Hallo guys princess sudah datang" ucap Feli yg baru datang.

"Loh kenapa pada sedih begitu mukanya" ucap Feli lagi saat melihat temannya sedang menunduk sedih.

Lalu Valdo menjelaskan seperti saat menjelaskan pada Yolla tadi.
Sekarang muka Feli yg cerita jadi mendung juga.

"Apes banget gak si kita semua kena dosen kaya dia" ucap Feli di angguki temannya satu kelas.

"Bisa gak ya kita pindah jurusan gitu " ucap Yolla.

"Kayaknya gak bisa deh .
Lagian kita udah milih fakultas bisnis di awal dan itu kan basic kita " ucap Valdo.

"Kita berangkat jam berapa " tanya Feli.

"Nanti saat pulang setelah mata kuliah pak Daren kita satu kelas langsung menuju Mansion pak Agaz. " ucap Valdo.

Mansion Agaztra

Semua mahasiswa kelas Yolla sudah sampai di Mansion Agaztra

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

Semua mahasiswa kelas Yolla sudah sampai di Mansion Agaztra.
Mereka menganga melihat sebegitu mewahnya Mansion ini.
Dan beberapa mobil mewah berjejer.
Ini sungguh waow bagi mereka.

Pantas saja banyak para dosen wanita serta kakak tingkatnya berlomba-lomba mendekati pak Agaz meski orangnya killer.
Ternyata sekaya ini pantas mereka semua pasti mendambakan menjadi  nyonya Carveyo.

"Permisi" ucap Valdo ketua kelas.

"Masuk" suara dingin seseorang membuat semua mahasiswa menoleh dan disana ada pak Agaz yg sedang membaca buku duduk di sofa.

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.
"𝐽𝑈𝑆𝑇 𝐹𝐼𝐺𝑈𝑅𝐴𝑁 " SELESAI  (21+) Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang