YOU POV
Pekerjaanku telah selesai dan sekarang gantian aku yang menunggu Jungwon di depan ruangan dosen pembimbingnya yang ingin memberikan kisi-kisi seputar ujian pendadaran yang akan Jungwon laksanakan hari senin, minggu depan. Ya, sangat mendadak karena memang seperti itu ketentuannya. Jungwon seharusnya menyiapkan diri sejak jauh hari tetapi permasalahan yang aku lalui tak memungkinkan ia fokus pada pelajarannya.
Aku merasa bersalah atas hal tersebut dan berjanji tidak akan membuat gebrakan baru lagi setelah ini. Walau aku ingat benar, aku harus menyelesaikan perintah terakhir dari Lucifer yang ingin menjadikan Heeseung sebagai korban selanjutnya. Aku harus bersetubuh dengan lelaki itu nanti malam, namun aku belum memberitahukannya pada Jungwon sampai detik ini.
Aku takut Jungwon marah padaku, apa yang harus ku lakukan, tuan Lucifer? Bisakah kau membantuku meluluhkan hati Jungwon setelah dia tahu aku harus bersetubuh dengan Heeseung lagi? Ku mohon, bantu aku. Apa aku coba saja memberitahukan Jungwon secara langsung ya?
Huft, aku bingung sekali!
Disaat aku sibuk berkutat dengan pikiranku sendiri, tiba-tiba pintu ruangan dosen tersebut terbuka dan keluarlah Jungwon sambil membawa beberapa buku di tangannya. Langsung aku lemparkan pertanyaan, "Bagaimana sayang?" sambil membantu lelaki itu memasukkan buku-buku tersebut ke dalam tas milik Jungwon yang ia titipkan padaku.
"Aku sudah diberitahu kisi-kisi pertanyaan yang biasa keluar saat pendadaran, nuna. Semoga lancar hingga hari H dan mendapat hasil yang memuaskan!" harap Jungwon yang langsung aku jawab dengan antusias, "Amin, nuna selalu mendoakan yang terbaik untukmu, sayangku!" ucapku kembali mendapatkan senyuman manis oleh kekasihku tersebut.
Hingga tibalah kami di parkiran kampus Jungwon, lelaki itu rubah posisi ransel agar berada di depan tubuhnya lalu Jungwon tarik kedua tanganku agar melingkar di pinggangnya setelah aku naikin motor besar lelaki itu. Jungwon ingin memastikan kalau aku telah berpegangan kuat pada tubuhnya saat ia melajukan motornya meninggalkan area kampus ini.
Jantungku terus berdegup kencang yang membuatku menjadi gelisah hingga tak nyaman memeluk tubuh Jungwon di depanku. Sadar atas keanehan sikapku, Jungwon bertanya setelah berhasil menghentikan motornya di sebuah lampu merah. Sambil Jungwon perhatikan aku dari kaca spion sebelah kirinya.
"Ada apa nuna, kok gelisah sekali di belakang?" tanya Jungwon. Aku yang bingung pun berusaha menutupi kegugupanku dengan mencari alasan lain, "Perut nuna sakit, seperti ingin buang air besar!" padahal tidak sama sekali. Aku hanya bingung, ingin mengutarakan niat tersebut bagaimana dan kapan, sementara waktu telah memasuki senja yang berarti sisa beberapa jam lagi aku harus datang ke apartemen Heeseung guna melakukan perintah Lucifer.
"Pegangan yang erat. Aku akan ngebut!" setelah mendengar ucapan Jungwon, aku eratkan pelukan di tubuh lelaki itu sambil menikmati adrenalin yang Jungwon ciptakan dari perjalanan ini. Sempat membuatku termenung sesaat sebelum menyadari motor yang Jungwon kendarai telah memasuki parkiran apartemen miliknya.
Setelah memarkirkan motor Jungwon di tempat biasa, Jungwon langsung mengajakku turun sambil menggodaku, "Ayo nuna, katanya kebelet tadi, sakit perut!" dengan suara yang menggemaskan hingga mampu membuatku tertawa pelan. Aku gandeng mesra tangan Jungwon memasuki lift yang akan mengantar kami ke lantai lima gedung apartemen ini.
Setelah sampai di depan kamar Jungwon dan memasukkan kode apartemennya. Aku ajak Jungwon masuk dan langsung duduk di sofa ruang tengah apartemen milik lelaki itu. Dengan penuh keraguan, aku meminta izin pada Jungwon namun tak lupa menyelipkan kata cinta untuknya sebagai pemanis.
"Jungwon, nuna sangat mencintaimu tapi sebenarnya iblis Lucifer masih memberikan satu perintah lagi pada nuna untuk menjadikan Heeseung sebagai korban terakhir. Nuna sudah berjanji akan datang ke apartemennya nanti malam-" ucapanku itu terhenti saat Jungwon tiba-tiba bangkit dari duduknya guna berjalan memasuki kamar tidurnya tanpa sepatah katapun terucap untuk menimpali ucapanku barusan.
