"Ada yang ingin kamu tanyakan lagi, Jungwon?" tanya dosen pembimbing Jungwon yang langsung lelaki itu jawab dengan, "Tidak ada pak". Dosen pria berusia 60 tahun itu pun menambahkan, "Kau perdalam saja materi yang bapak berikan dan jangan lupa berdoa untuk kelancaran sidangmu di hari senin ya. Bapak mau mengajar dulu, sampai bertemu di hari senin, Jungwon!" sebagai penutup pertemuan yang Jungwon lakukan bersama dosen pembimbingnya di pagi hari yang mendung ini.
Setelah mengucapkan terima kasih dan berpamitan, Jungwon keluar dari ruangan dosennya lalu membaca pesan yang kamu kirimkan sejak 40 menit yang lalu. Ya, saking fokusnya Jungwon pada pertemuan dengan dosennya sampai tak sempat memeriksa lagi balasan pesan yang lelaki itu kirimkan padamu.
Senyuman terukir manis di wajah tampan Jungwon saat membaca pesanmu sambil membayangkan betapa cantiknya wajahmu saat mengatakan,
Nunaa🐣 Nuna survei bersama teman nuna saja ya sayang, kamu fokus sama ujian pendadaran aja dulu. Jangan pikirkan nuna, nuna bisa jaga diri sendiri kok🥰 Semangat Jungwonie, manisnya nunaa❤
Jungwon sangat suka saat kamu memanggilnya dengan sebutan, manisnya nuna. Seolah Jungwon merasa begitu disayangi olehmu dan hari-hari seperti inilah yang sangat Jungwon tunggu sejak lama. Jungwon sangat menyukaimu dan dirimu pun mulai merasakan perasaan yang sama seperti yang Jungwon rasakan pdamu.
Jungwon dapat merasakan perasaan cinta yang perlahan tumbuh dalam dirimu, itulah sebabnya Jungwon merasa begitu bahagia walau hubungan kalian diwarnai berbagai masalah besar yang nyaris saja membawamu menjauh dari hidup Jungwon. Beruntungnya, sejauh apapun kamu pergi, semesta pasti akan membawamu kembali pada lelaki itu
Ya, keyakinan itulah yang Jungwon tanamkan sebelum menyadari hilangnya kabar darimu. Sekali, dua kali, panggilan telpon yang Jungwon lakukan tak kunjung mendapat respon darimu, perlahan membangkitkan rasa khawatir yang berusaha Jungwon pendam sejak kembalinya dirimu. Jungwon begitu takut terjadi hal buruk padamu, itulah sebabnya Jungwon terus berusaha menghubungimu melalui panggilan telepon.
Walau saat ini ia sedang berkumpul bersama beberapa temannya, Jungwon tak henti menghubungimu sampai melacak lokasimu menggunakan aplikasi yang sengaja Jungwon pasang secara diam-diam pada handphone milikmu.
Setelah mendapatkan lokasi pasti darimu yang berada di pinggir sungai Han, membuat Jungwon semakin khawatir dan buru-buru menghabiskan makanan yang ia santap. Jungwon pun berpamitan pada teman-temannya dan langsung mengendarai motor miliknya dalam kecepatan tinggi menuju lokasi terakhir kamu berada.
Itupun sudah setengah jam berlalu. Setelah itu, lokasimu tak dapat Jungwon lacak lagi yang menandakan handphonemu telah dalam keadaan mati atau tak memiliki data internet.
Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.