18: Khilaf

746 60 21
                                    

YOU POV

Sunghoon ajak aku turun dari motornya setelah memarkirkan motor tersebut di parkiran bawah tanah gedung apartemennya. Sekujur tubuh bagian depan lelaki itu telah basah kuyup, sementara aku hanya di beberapa sisi saja karena air hujan terhalang tubuh Sunghoon yang ku peluk sangat erat.

Bergegas Sunghoon tarik tanganku mengikuti dirinya sambil membawa helm kami masuk ke dalam lift menuju kamar apartemennya. Setelah menekan tombol lantai empat, Sunghoon menoleh ke arahku seiring ucapan lucifer yang kembali terdengar di telingaku, "Kalian memiliki ikatan yang sangat kuat dan ikatan itu berasal dari hati kalian berdua". Memancing diriku menoleh ke arah kiri, tepat ke arah tembok lift sumber suara yang aku dengar tersebut.

Jantungku semakin berdegup kencang saat menyadari Sunghoon terus memperhatikanku dalam diam. Genggaman tangannya bahkan terasa semakin erat saat diriku berusaha mengambil jarak berdiri darinya. Aku gigit bibir bawahku saat merasakan pandangku mulai tertuju pada dada bidang Sunghoon yang tercetak jelas pada bajunya yang basah. Aku tundukkan kembali wajahku untuk mengendalikan hasrat dalam diriku yang semakin menggebu-gebu di buatnya.

Ting!

Setelah pintu lift terbuka di lantai empat, Sunghoon tarik tanganku memasuki kamar apartemennya yang berada tak jauh dari lift tersebut. Sunghoon tekan sandi untuk membuka pintunya dan bergegas membawaku masuk ke dalam properti pribadi miliknya.

Kesan pertama yang aku dapatkan setelah memasuki apartemen Sunghoon sangatlah rapi dan harum

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

Kesan pertama yang aku dapatkan setelah memasuki apartemen Sunghoon sangatlah rapi dan harum. Selaras dengan penampilan Sunghoon yang selalu tampan dan harum seolah lelaki itu begitu terawat walau kami bekerja di lapangan. Yang paling menarik perhatianku adalah keberadaan seekor anjing berwarna putih yang langsung berlari ke arah Sunghoon sambil menyalak semangat.

Sunghoon tak memperdulikan keberadaan anjingnya tersebut dan beralih meletakkan helm kami di atas rak sepatunya

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

Sunghoon tak memperdulikan keberadaan anjingnya tersebut dan beralih meletakkan helm kami di atas rak sepatunya. Sementara aku yang ingin menyentuh anjing milik Sunghoon malah mendapatkan reaksi marah seperti ketakutan sambil memandang ke arah belakangku. Anjing itu terus menyalak yang membuatku semakin yakin, anjing milik Sunghoon ini pasti melihat keberadaan lucifer yang berada di sekitaran ku.

HUG ME TIGHTER Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang